BATU, BANGSAONLINE.com - Seorang siswi Taman Kanak-Kanak (TK) Dharma Wanita, Doho, Kabupaten Kediri, bernama Triana Ayu Putri (4), mengalami luka akibat dicakar anak harimau benggala di Jatim Park II, Kota Batu.
Putri kini masih dalam perawatan intensif di RS Baptis, Kota Batu, setelah menjalani operasi dari beberapa luka yang dialami.
Baca Juga: Harga Daging Ayam di Kota Batu Terus Merangkak Naik Jelang Nataru
Berikut kronologi peristiwa yang menimpa korban versi Manager dan Public Relation Jatim Park Group, Titik S. Ariyanto. Mulanya, Selasa (14/3/2017), sekitar pukul 09.00 WIB, rombongan TK Dharma Wanita, Doho, Kabupaten Kediri, tiba di wahana wisata Jatim Park II, Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Rombongan berjumlah 45 orang itu, kemudian masuk untuk menikmati wahana wisata. Sekitar pukul 13.30 WIB, Putri bersama orang tuanya tiba di lokasi foto bersama satwa.
Ketika itu, Putri dan orang tuanya berkeinginan pose bersama anak harimau, salah satu koleksi satwa Jatim Park II. Seperti biasa, sang pemandu yang menemani pengunjung berfoto, bersiap membawa anak harimau mendekati tempat di mana Putri berdiri.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Rumah Warga Sisir Kota Batu Ludes Terbakar
"Saat harimau putih itu dibawa, tiba anak-anak ketakutan dan teriak-teriak sehingga gaduh dan panik. Tahu-tahu harimau lepas dan menerkam korban Triana Ayu Putri," ujar Manager dan Public Relation Jatim Park Group, Titik S. Ariyanto, Rabu (15/3/2017).
Kata Titik, kejadian harimau lepas ini murni kecelakaan. Menurutnya, prosedur sudah dijalankan oleh kedua keeper anak Harimau Benggala. Yakni, satu keeper bertugas menjaga atau menggandeng dan yang satu menghalau jalannya harimau ke lokasi untuk berfoto.
"Tapi saat itu tiba-tiba ada pengunjung sangat antusias dan berteriak 'oh ada harimau'. Mendengar terikan pengunjung yang kebetulan anak SD dan TK, maka hariamau stres dan mengamuk. Sontak yang ada di depanya diterkam dan dicakar, yakni korban yang masih TK. Bahkan keeper sangat kewalahan untuk menghadang amukan harimau tersebut saat itu," terang titik.
Baca Juga: Kontribusi Aktif dalam Penyelenggaraan Statistik Sektoral, BPBD Kota Batu Sabet 2 Penghargaan ini
Titik mengatakan, pihak Jatim Park Grup sudah bekerjasama dengan pihak asuransi Jasaraharja. "Kami akan bertanggung jawab secara penuh dalam perawatan medis korban. Dan ini betul-betul murni kecelakaan. Saat ini korban sedang dalam perawatan RS Baptis dan memang ada luka jahitan," imbuhnya.
Ditambahkan Titik, untuk mengantisipasi agar ke depan tidak terjadi peristiwa serupa karena hewan stress close dengan human, maka pihaknya tidak akan menggunakan harimau lagi.
"Kita ganti dengan binatang lain yang lebih ramah," pungkas Titik. (bt1/thu/rev)
Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Tinjau Lokasi Longsor di Giripurno, BPBD dan DPUPR Gercep Bantu Material
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News