SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur mengisntruksikan seluruh anggota Ansor dan Banser untuk menggelar doa bersama, tahlil dan sholat ghaib untuk almarhum KH. Hasyim Muzadi, anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Sekretaris PW Ansor Jatim, Ahmad Tamim, mengatakan, bagi Ansor, KH. Hasyim Muzadi bukan saja sebagai mantan Ketua Umum PBNU dan senior di Ansor, tapi Almarhum adalah tokoh besar yang menjadi tauladan bagi warga nadliyin.
BACA JUGA:
- FJN Minta Kader NU Lebih Banyak Berkarir di Jalur Birokrasi
- Turut Berduka, Muzammil Syafi'i Ceritakan Pengalaman Berjuang Bersama Cak Anam di Ansor
- GP Ansor Kabupaten Mojokerto Gelar Pelatihan Anggota dalam Pengembangan Cyber
- Hadiri Halaqah Pesantren Al-Hikam, Ketua Wantimpres Bersyukur Dekat Kiai Hasyim Muzadi
”Beliau adalah tokoh besar dan internasional yang dimiliki oleh NU. Keluarga besar Ansor sangat kehilangan beliau,” tutur Tamim, Kamis (16/3).
Pria yang akrab dipanggil Gus Tamim itu mengatakan, sebagai penghormatan kepada almarhum, pihaknya sudah menginstruksikan kepada kader Ansor dan Banser untuk menggelar sholat ghaib dan tahlil selama 7 hari untuk mendoakan almarhum KH. Hasyim Muzadi.
"Kami sudah instruksikan untuk sholat ghai dan tahlil selama 7 hari kepada seluruh Pengurus Cabang Ansor se-Jatim," tandas anggota DPRD Jatim ini.
Simpati dan duka cita tak hanya datang dari keluarga besar NU saja, Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah dan warga Muhammadiyah Jawa Timur, juga menyatakan Belasungkawa yang mendalam atas wafatnya KH. Hasyim Muzadi.