PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Upaya Pemkab Pasuruan meninggikan jalan Nener di Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Bangil belum bisa dilakukan dalam waktu dekat ini. Pasalnya proyek tersebut masih membutuhkan evaluasi dan kajian teknis.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan, Hari Aprianto. Kata dia, Evaluasi itu penting karena berkaitan erat dengan kondisi lingkungan setempat.
Baca Juga: Belasan Kilometer Jalan Rusak di Kabupaten Pasuruan Mulai Dibenahi
"Jangan sampai peninggian jalan tersebut akan menimbulkan masalah terhadap lingkungan dan rumah warga yang ada di sepanjang jalan. Kita khawatir begitu jalan dilakukan perbaikan, malah air akan menggenangi pemukiman warga. Makanya, perlu dievaluasi terlebih dahulu," urainya.
Karena itulah, kata Hari, peninggian jalan setempat belum bisa dilaksanakan dalam waktu dekat. Selain menunggu ketersediaan anggaran, yang terpenting untuk memastikan dampak kepada warga. Supaya, tidak sampai memicu persoalan baru.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, kondisi jalan Nener, Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Bangil menjadi sorotan. Bukan hanya karena kerusakan jalan setempat, tetapi juga luberan air hujan yang akhirnya menutupi jalan.
Baca Juga: Jelang Arus Mudik Lebaran 2024, DPRD Kabupaten Blitar Minta Perbaikan Jalan Berlubang Jadi Prioritas
Padahal, jalur tersebut merupakan akses penting bagi warga. Mengingat, jalan setempat merupakan akses menuju sekolah dan lembaga pendidikan seperti PAUD. Hal inilah yang melatarbelakangi adanya peninggian jalan.
"Diharapkan pasca peninggian tersebut, jalan Nener setempat tak lagi tergenang. Sehingga, tak membuat warga kerepotan ketika harus melewati jalan setempat," pungkasnya. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News