BANGKALAN, BANGSAONLINE.com – Tim serapan gabah petani (Sergap) Bangkalan Terus memantau seapan gabah yang ada di Bangkalan. Tim terus melakukan imbauan agar petani menjual gabahanya ke Bulog tidak keluar wilayah Bangkalan. Imbauah itu disampaikan Dandim 0829/Bangkalan Letkol Inf Sunardi Istanto, Minggu (20/3).
"Dengan demikian, maka tata kelola beras dapat kita pantau dengan baik, termasuk angka produksi di Bangkalan sendiri, sehingga nantinya dapat kita kalkulasi dengan tepat berapa produksi padi dan serapan gabah ke Bulog," tutur Dandim
Baca Juga: Bersama Warga Desa Gangsean Bangkalan, Satgas TMMD Gotong Royong Capai Target
Babinsa Satuan Tugas Serapan Gabah Petani (Satgas Sergap) sektor selatan yang dipimpin Danramil 0829/02 Socah Lettu Kav Imam Ghazali melakukan pengawalan terhadap penyerapan gabah atau beras kelompok tani dan pengusaha kepada Perum Bulog Subdivre Pamekasan, hingga pukul 21.24 Wib, Minggu (19/3/2017).
"Kami bersama tim sub Sergap sudah berkomitmen dalam mendukung program ketahanan pangan, termasuk program serapan gabah atau beras Bulog. Walaupun hari itu tetap kami lalukan tugas semaksimal mungkin agar target tercapai," kata Tim Sub Sergap yang diwakili Lettu Kav Imam Ghazali di Bangkalan, Senin dini hari.
Ia mengaku, kami dan tim sudah mengumpulkan dari seluruh Koramil jajaran Kodim 0829/Bangkalan hingga pukul 21.00 WIB siap kirim ke Bulog menggunakan kendaraan truk.
Baca Juga: TMMD ke-113 Kodim 0829/Bangkalan Resmi Dibuka Bupati Ra Latif
Selama ini, sering terjadi hasil panen petani di Bangkalan dibeli oleh pedagang dan tengkulak yang selanjutnya dipasarkan ke kabupaten lain, sehingga masalah tersebut harus dikurangi untuk memperbaiki tata kelola menjadi jelas dan teratur. (pen/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
