Sosialisasikan Program Smart City, Kapolres Gresik Tawarkan Pemasangan CCTV di Rumah Pimpinan Partai

Sosialisasikan Program Smart City, Kapolres Gresik Tawarkan Pemasangan CCTV di Rumah Pimpinan Partai Kapolres AKBP Boro Windu Danandito saat memberikan pemaparan tentang program Smart City. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kapolres Gresik, AKBP Boro Windu Danandito mengumpulkan semua petinggi partai politik dan perwakilan tokoh masyarakat di Kabupaten Gresik, Kamis (23/3). 

Mereka yang hadir di antaranya Ketua Golkar Gresik Ahmad Nurhamim, Ketua DPC PKB Moh. Qosim, Ketua DPC PPP (versi Romy) Ahmad Nadir, Ketua DPC PPP (versi Djan Farid) Ali Muchid, Ketua DPC PDIP Hj. Siti Muafiyah, Ketua DPC PD Samwil, Bendahara DPD PAN Faqih Usman, Sekretaris DPC Nasdem Musa, Ketua DPD PKS, Ketua Partai Bulan Bintang Abdul Abas, serta perwakilan pejabat Kantor Kesbang dan sejumlah tokoh seperti seperti KH. Nur Muhammad.

Baca Juga: Mobil Boks Adu Banteng dengan 5 Motor di Morowudi Gresik, 2 Orang Tewas

Kapolres menyatakan tujuan pertemuan tersebut adalah untuk silaturahmi dan menjalin komunikasi demi keamanan Kabupaten Gresik. "Kami undang para petinggi partai juga untuk sharing program baru Smart City, sebagai kelanjutan program GoSigap dan Gajah Mada," ujarnya.

Untuk mendukung program tersebut, Kapolres menuturkan pihaknya telah memasang CCTV (Closed Circuit Television) di sejumlah titik seperti di wilayah perempatan Duduksampeyan, kota Gresik, dan sejumlah titik lain.

Kapolres mengatakan, program smart city tersebut merupakan program yang terkoneksi dan terintegrasi dengan Pemkab Gresik. "Untuk mensukseskan program smart city, dibutuhkan anggaran besar. Semua ini dilakukan untuk menjaga dan kebaikan Kabupaten Gresik," jelasnya.

Baca Juga: Polres Gresik Tindak Puluhan Truk Besar Langgar Aturan saat Operasi Zebra Semeru 2024

Terkait hal ini, Ketua DPC PKB Gresik, Moh. Qosim yang juga Wabup mengaku mendukung program Kapolres. Pihaknya, akan berupaya maksimal dalam pengalokasian anggaran untuk mendukung program tersebut.

Hal senada diungkapkan KH. Nur Muhammad. Gus Nur, begitu panggilan akrabnya, juga mengapresiasi langkah Kapolres yang mengundang semua petinggi partai untuk menjaga kondusivitas Kabupaten Gresik.

"Terlebih, pasca insiden bom molotov di kediaman Ketua DPD PAN Kabupaten Gresik," terangnya.

Baca Juga: Jaga Kondusivitas Jelang Pelantikan Presiden, Polres Gresik Gelar Patroli

Dalam kesempatan itu, Kapolres juga menawarkan pemasangan CCTV kepada para petinggi partai. Hal ini menindaklanjuti teror bom yang terjadi di rumah Ketua PAN Gresik.

"Kami juga telah memasang CCTV di rumah korban bom molotov Pak Khamsun. Setelah memasang di depan rumah Pak Khamsun, kami punya program memasang di sejumlah titik, termasuk tokoh dan petinggi partai," jelasnya.

Terkait kasus bom molotov di rumah Khamsun, Kapolres mengatakan telah memeriksa 9 saksi dan kemungkinan akan terus bertambah.

Baca Juga: Berantas Rokok Ilegal, Satpol PP Gresik Gandeng Bea Cukai, Polres, dan Kodim Gelar Sosialisasi Cukai

"Kami terus bekerja maksimal untuk mengungkap dan menangkap pelaku bom molotov tersebut. Kami menerjunkan anggota ke sejumlah wilayah seperti Surabaya, Malang dan daerah lain untuk memburu pelaku," paparnya.

"Minta bantuan doanya. Target kami pelaku cepat tertangkap," sambungnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO