SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya, Tri Rismharini melepaskan rombongan pawai ogoh-ogoh dalam perayaan tawur kesanga menyambut Hari Raya Nyepi 1939/2017 Masehi, Senin (27/3). Sebelum pelepasan pawai itu, Risma dihibur oleh tari khas Bali, yakni Tari Sekar Jagat.
Dalam sambutannya, Risma mengatakan bahwa warga Kota Surabaya dan sekitarnya yang ingin menikmati pawai ogoh-ogoh tidak perlu jauh-jauh datang ke Pulau Bali. Sebab, di Kota Surabaya juga ada dan tak kalah menariknya dengan di Bali.
Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap
"Di sini gak kalah bagusnya saat kita datang ke Bali. Tidak harus jauh-jauh datang ke Bali, di Surabaya saja sudah ada," kata Risma dalam sambutannya di perayaan tawur kesanga di Pura Segara Kenjeran.
Pada kesempatan itu, Risma juga berpesan kepada seluruh umat Hindu yang ada di Surabaya maupun yang ada di Indonesia untuk saling menghormati meskipun berbeda agama dan budaya. Supaya terus tercipta keamanan dan kenyamana di Surabaya.
“Karena saling menghormati dan saling memahami, saya kira di Surabaya sangat aman dan nyaman,” kata dia.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Oleh karena itu, Risma terus mengimbau supaya kondisi tersebut terus dijaga dan dipertahankan, baik dalam setiap kegiatan maupun ketika di sekolahan. Karena apabila bisa dipertahankan, sangat indah hidup berdampingan. "Saya harap untuk tidak berpikiran yang lain, semua bisa dijaga kedamain ini," ungkapnya.
Indonesia itu, kata Risma, terdiri dari berbeda agama, berbeda budaya tetapi tetap satu jua, yakni bangsa Indonesia. Karenanya, ia meminta untuk selalu saling menghormati satu sama lainnya. (yul/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News