PACITAN, BANGSAONLINE.com - Kondisi jalan, utamanya yang menuju ke sejumlah lokasi objek wisata di Kabupaten Pacitan, sangat memprihatinkan. Seperti halnya jalan antara Pacitan-Watu Karung, saat ini kondisinya rusak parah.
Padahal jalur tersebut merupakan akses jalan satu-satunya yang menjadi penghubung beberapa desa. Seperti Poko, Candi, Jlubang, dan Watu Karung. Selain itu, jalan tersebut merupakan akses utama menuju objek wisata pantai yang ada di desa berjarak kurang lebih 30 kilometer dari pusat kota.
Baca Juga: Pekan Depan, Jalur Slahung yang Sempat Ambles Sudah Bisa Dilalui Kendaraan Berat
Joko Suparyadi, salah seorang warga Desa Watu Karung mengatakan, kondisi aspal jalan sudah sejak lama mengelupas dan banyak meninggalkan lubang cukup lebar. Menurutnya, kerusakan itu sangat mengganggu pengguna jalan, khususnya para wisatawan yang hendak berkunjung ke Pantai Watu Karung.
"Seperti jalan celeng (babi hutan, Red). Padahal ini akses menuju objek wisata. Sampai detik ini sama sekali belum ada perhatian dari pemerintah setempat," keluh Joko, Selasa (27/3).
Terkait hal ini, Kabid Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga setempat, Suparlan menegaskan, bahwa Pemkab Pacitan sudah mengalokasi anggaran sebesar Rp 4 miliar pada Perda APBD Tahun 2017 untuk perbaikan jalur tersebut.
Baca Juga: Proyek Pelebaran Jalan Milik Pemprov Jatim di Pacitan Sudah Serah Terima Tahap Pertama
"Memang ada satu paket pekerjaan yang khusus diperuntukan perbaikan jalan menuju Watu Karung," jelas Suparlan.
Adapun titik lokasi perbaikan tersebut, mulai Desa Jlubang, Watu Karung hingga tembus Desa Dersono. "Satu paket kurang lebih sejauh 4 km. Insya Alloh, tahun ini sudah bisa dilaksanakan," pungkasnya. (yun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News