PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Polemik tentang pengelolaan kawasan wisata Gunung Beruk, Desa Karang Patihan, Kecamatan Balong berakhir sudah. Pihak Perhutani yang memiliki lahan tempat tersebut mempersilakan pihak Desa Karang Patihan untuk mengembangkan tempat tersebut untuk dijadikan kawasan wisata. Hal tersebut disampaikan oleh ADM KPH Lawu Ds, Yono Cahyono yang hadir dalam rembuk bersama di tempat wisata Gunung Beruk, Selasa (28/03).
Hadir dalam acara tersebut, Ketua Pokdarwis Ponorogo, Anam Ardyansyah, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan Ponorogo, Agus Bimo Aji, Kepala Desa Karang Patihan, Eko Mulyadi dan Karang Taruna Desa Karang Patihan.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Ponorogo yang Keren dan Wajib Dikunjungi
Yono Cahyono mengungkapkan pihaknya merestui pengembangan wisata Gunung Beruk karena berharap wisata tersebut nantinya bisa memberikan kontribusi dan pendapatan yang nyata bagi warga masyarakat sekitar.
“Untuk itu Perhutani membuka diri sehingga tercipta kerja sama yang baik, sedangkan untuk permasalahan yang kemarin sudah clear dan selesai,” tegas Yono.
Untuk langkah ke depan, Yono Cahyono mengatakan akan dilakukan MoU sehingga hak dan kewajibannya masing-masing dapat terpenuhi.
Baca Juga: Monumen Soeharto, Wisata Sejarah yang Terabaikan di Ponorogo
"Intinya saya berharap masyarakat di sekitar Gunung Beruk dapat makmur dan sejahtera," sambung pria asal Majalengka tersebut.
"Target Mou yang akan kita laksanakan paling lambat satu bulan ini sudah bisa dilakukan, kemudian akan dilanjutkan dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang mengatur hal teknis, termasuk bagi hasil dan lain sebagainya. Pokoknya secepatnya kita lakukan supaya semua pihak terutama masyarakat dapat merasa tenang," pungkas Yono Cahyono.
Sementara Ketua Pokdarwis Ponorogo, Anam Ardiansyah, menyampaikan apresiasi atas kesepakatan yang telah dicapai antara Perhutani dengan pengelola wisata setempat.
Baca Juga: Ribuan Wisatawan Ramaikan Festival 2.000 Durian di Ponorogo
“Kita menyambut gembira dengan arahan ADM KPH Lawu yang sangat memberikan keleluasaan kepada kita untuk mengembangkan potensi wisata alam yang sebagian besar lahannya dimiliki oleh Perhutani”, ujar Anam.
"Tentunya kita akan mengikuti regulasi dan aturan yang ada sehingga semua pihak dapat berjalan sesuai dengan koridornya dan kita sebagai pelaku wisata dapat mengembangkan secara maksimal dalam mengelola kawasan wisata sebagai upaya mendukung Program Bupati Ipong Muchlissoni untuk meningkatkan PAD Ponorogo dari sektor wisata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Ponorogo," pungkas Anam.
Ketua LMDH Ponorogo, Agus Bimo Aji juga menyambut gembira atas kerja sama yang telah dilakukan, dan mendukung upaya Pokdarwis dalam mengembangkan wisata di Ponorogo.
Baca Juga: Ribuan Wisatawan Padati Telaga Ngebel
“Kita akan bekerja sama dan terus berkoordinasi dengan semua pihak termasuk Pokdarwis supaya hutan dan desa yang memiliki potensi wisata dapat dikembangkan dengan baik sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Agus. (yah/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News