Sidak Komisi D di ruang UGD RSUD Lumajang.
LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Komisi D DPRD Lumajang melakukan inspeksi mendadak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Haryoto Lumajang. Sidak wakil rakyat tersebut menyusul keluhan pasien atas pelayanan RSUD yang dinilai kurang maksimal.
Ketua Komisi D DPRD Lumajang, Sugianto SH mengatakan, fasilitas dan pelayananan RSUD masih kurang maksimal, sehingga berdampak terhadap pasien yang menggunakan jasa RSUD.
Baca Juga: Maksimalkan Pelayanan, RSUD dr. Haryoto Lumajang Tambah Dokter Spesialis Jantung
"Setelah berdialog dengan direktur RSUD, diakui adanya pelayanan kurang maksimal kepada pasien. Ini yang menjadi cacatan perbaikan ke depan menuju akreditasi paripurna," katanya, Rabu, (29/03).
Selain pelayanan kurang, Komisi D masih menemukan adanya pelayanan kurang prima dari perawat. Slogan `Salam, Sapa dan Senyum’ di RSUD itu, hanya simbol tanpa penerapan.
"Slogan tersebut kurang dilakukan perawat. Ini menjadi tanggung jawab direktur. Jika ini dilaksanakan bisa menjadi penyembuh di luar medis," kata Sugianto, sembari mengingatkan agar temuan tersebut segera dilaksanakan.
"Ini masalah karakter. Secepatnya bisa diselesaikan agar bisa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat," timpalnya.
Selain itu, kurangnya tenaga dokter juga penyebab kurang maksimalnya pelayanan kepada pasien. Sugianto menjelaskan, kekurangan dokter akan segera diatasi oleh pihak RSUD.
Direktur RSUD dr Haryoto Lumajang dr Indrayudi mengatakan, akan melaksanakan semua rekomendasi dari hasil temuan sidak Komisi D. Dia mengakui jika pelayanan RSUD kurang masimal.
"Kita akan membenahi mulai dari fasilitas, pelayanan, penambahan dokter spesialis dan peningkatan karakter perawat," pungkasnya (ron/rus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BANGSAONLINE VIDEO
