KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Kegiatan belajar mengajar tidak hanya terbatas di ruang kelas saja, tapi bisa dilakukan di mana saja. Pasar tradisional pun bisa dijadikan sarana yang menarik sebagai tempat kegiatan belajar mengajar. Seperti halnya siswa siswi kelas tiga hingga enam sekolah dasar di Kota Madiun. Mereka diajak mengenal pasar tradisional yang digelar Dinas Perdagangan dan Industri Kota Madiun di Pasar Besar Madiun.
Semakin menjamurnya pasar modern membuat anak-anak jarang menyambangi pasar tradisional. Agar keberadaannya tak semakin terpinggirkan, selama satu minggu ini (27 Maret-2 April 2017) setiap harinya dua sekolah dasar (SD) di Kota Madiun diajak mengenal pasar tradisional. Tujuannya memberikan rangsangan, edukasi, dan pengalaman berinteraksi di pasar tradisional
Baca Juga: Pencurian di Pasar Sindon, BUMDes Sidomulyo Terkesan Acuh
"Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan rangsangan, edukasi, dan pengalaman berinteraksi di pasar tradisional kepada siswa-siswa sekolah dasar. Diharapkan mereka bisa lebih mengenal isi pasar tradisional," ujar Samun, kepala UPT Pasar Besar Madiun.
Samun juga menambahkan dengan mengunjungi pasar (Pasar Besar) banyak pelajaran dan pengalaman yang didapat siswa. Baik kemandirian, interaksi sosial, serta mengelolaan uang dengan bijaksana.
Wajah kegembiraan nampak pada siswa yang berkunjung, yatu siswa SD Hudan Linas yang ikut kegiatan belajar di pasar tradisional. Seperti yang dikatakan salah satu siswi yang bernama Nurul. Dengan pergi ke pasar dan bisa melihat langsung melihat proses kegiatan, ia mengaku kini menjadi lebih berani.
Baca Juga: Evaluasi PTM, Wali Kota Madiun Sidak ke Beberapa Sekolah
"Saya tadi membeli jeruk di pasar dan baru pertama ini saya berani beli sendiri. Biasanya kalau beli ya sama mama," ujar Nurul. (hen/rd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News