SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dilatarbelakangi oleh maraknya kasus peredaran dan penyalahgunaan Narkoba, Unit Sat Reskoba Polrestabes Surabaya menggelar Kampanye Perang Terhadap Narkoba, melalui kegiatan Lomba Pemilihan Da’i Cilik (Pildacil) 2017 Polrestabes Surabaya, Rabu (05/04/2017).
Kegiatan Lomba Pemilihan Da’i Cilik ini dibuka langsung oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Mohammad Iqbal. Bertempat di Halaman Masjid Baiturrahman Polrestabes Surabaya, kegiatan Pildacil ini diikuti oleh 46 Peserta yang terdiri dari 23 peserta putra dan 23 peserta putri.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Dalam sambutannya, Kombespol Mohammad Iqbal menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Surabaya yang menginisiasi pelaksanaan Lomba Da’i Cilik se-wilayah hukum Polrestabes Surabaya ini.
“Para Da’i Cilik ini merupakan generasi penerus bangsa yang akan menggantikan para pemimpin saat ini. Jika generasi penerus ini rusak karena Narkoba, bagaimana nasib bangsa ini jika semua itu terjadi?,” ujar Kombespol Mohammad Iqbal.
Menurut Kapolrestabes Surabaya, efek dari bahaya penyalahgunaan sangat luas. "Bayangkan saja jika seorang bapak ditahan karena kasus Narkoba, bagaimana nasib anak dan istrinya. Melanjutkan kehidupan tanpa adanya seorang pemimpin rumah tangga".
Baca Juga: 3 Kontroversi yang Membuat Publik Sangsi soal Penangkapan Ivan Sugianto oleh Polisi
“Dari latar belakang inilah sangat tepat Sat Reskoba Polrestabes Surabaya melaksanakan kampanye perang terhadap Narkoba melalui kegiatan Pemilihan Da’i Cilik ini. Semoga kegiatan ini dapat berjalan lancar dan didapatkan para juara sejati yang dapat menjadi duta untuk mengkampanyekan Perang terhadap Narkoba di Lingkungannya masing-masing,” pungkas Kombespol Mohammad Iqbal.
Sementara Kasat Reserse Narkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Roni Faisal Saful Faton selaku Ketua Panitia Penyelenggara mengatakan pada BANGSAONLINE.com bahwa kegiatan Pildacil ini merupakan program kegiatan dari Polda Jatim yang diteruskan ke jajaran Polrestabes Surabaya melalui Kampanye Anti Narkoba.
“Pemilihan Da’i Cilik ini sengaja dipilih karena anak-anak merupakan usia yang sangat tepat untuk menanamkan nilai kebaikan sejak dini. Jika dasar yang kita tanamkan cukup kuat, maka hingga mereka beranjak dewasa nantinya mampu memilih jalan yang terbaik dan yang benar,” tutur AKBP Roni.
Baca Juga: Pelaku Curanmor di Surabaya Diduga Tewas Overdosis
Seluruh peserta merupakan perwakilan dari masing-masing Polsek jajaran di wilayah hukum Polrestabes Surabaya. Didampingi para Kanit Binmas dan Bhabinkamtibmas Polsek jajaran, para peserta lomba antusias mengikuti tahapan demi tahapan pelaksanaan Lomba Pemilihan Da’i Cilik Polrestabes Surabaya.
Kegiatan Pemilihan Da’i Cilik ini diikuti oleh para peserta yang berusia antara 7 (tujuh) hingga 12 (dua belas) tahun. Bertindak sebagai Dewan Juri dalam kegiatan ini adalah H M. Saiful Bachri dan H Edy Rahmatullah, M.E.I dari Lembaga Dakwah Nahdatul Ulama (LDNU) Kota Surabaya, serta Muhayinah Somad dari Kemenag Kota Surabaya.
Turut hadir dalam kegiatan Pemilihan Da’i Cilik 2017 Polrestabes Surabaya, Pimpinan Pondok Pesantren se-Kota Surabaya, Dit Binmas dan Dit Reskoba Polda Jatim, Pejabat Utama dan Kapolsek Jajaran Polrestabes Surabaya serta undangan.
Baca Juga: Unit PPA Satreskrim Polrestabes Tangani Kasus Pembuangan Bayi
Pada gelaran lomba ceramah atau pidato yang dilaksanakan kemarin, ada 18 peserta putra maupun putri yang tampil. Sedangkan sisanya akan dilanjutkan pagi ini, Kamis (6/4/17). Untuk pengumuman pemenang akan dilaksanakan pukul 11.00 WIB sebelum dhuhur. Sebelum ditentukan pemenang, akan diambil 10 (sepuluh) besar peserta yang akan masuk ke dalam putaran Final Pildacil 2017 Polrestabes Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News