TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Trenggalek, Moh. Nur Arifin menilai kegiatan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) hanyalah kegiatan seremonial. Sebab menurutnya, TNI dalam kesehariannya sudah manunggal dan menjadi satu bersama rakyat di segala bidang. Pernyataan ini disampaikan saat ia membuka kegiatan TMMD di simpang lima Kasrepan Pule (5/4).
"TMMD ini hanyalah simbolisnya saja, secara ruh dalam program TMMD ataupun tidak, TNI ini sudah manunggal dengan masyarakat. Kegiatan ini hanyalah kegiatan yang diseremonialkan dan tertera dalam program. Dalam kesehariannya TMMD ini berjalan dalam setiap hentakan nafas para prajurit ini di segala bidang," kata Arifin.
Baca Juga: Tinjau Proyek TMMD, Bupati Arifin: Sangat Membantu Kabupaten Trenggalek
Dicontohkan oleh Wabup termuda ini, terkait masalah pertanian. TNI sudah berkontribusi nyata dengan turun langsung ke lapangan. "Mereka setiap hari dikejar target serapan, ketersedaiaan pupuk maupun penerapan tekhnologi pertanian di lapangan. Mungkin secara data akan lebih detil TNI dibandingkan dengan data di Dinas Pertanian, dan masih banyak lagi di bidang yang lainnya," jletreh Wabup.
"Sebenarnya sudah banyak yang kita koordinasikan dengan TNI maupun Polri. Salah satunya kami meminta tolong kepada Dandim 0806 Trenggalek untuk ikut terjun bersama dalam berbagai hal, salah satunya dalam pengentasan kemiskinan," sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Arifin mengajak agar TNI bersama rakyat untuk turut serta mengawal secara gotong royong program GERTAK (Gerakan Tengok Kemiskinan). "Program GERTAK ini sumber dananya yang berasal dari BAZNAS dan Forum CSR. Pesan moralnya, kami yang berseragam ini adalah pelayan masyarakat. Kami semua hadir untuk masyarakat serta mempercepat proses pembangunan yang ada di masyarakat khususnya di daerah-daerah terpencil," pungkasnya. (man/rev)
Baca Juga: Wabup Trenggalek Pantau Kegiatan TMMD ke-120 di Kecamatan Pule
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News