Pemkot Mojokerto Uji Coba 4 Alat Fitnes Hasil CSR, Ingin Warganya Kekar Bak Ade Rai

Pemkot Mojokerto Uji Coba 4 Alat Fitnes Hasil CSR, Ingin Warganya Kekar Bak Ade Rai Dua AFT yang diuji cobakan di publik area jalan Gajahmada. Jika respon masyarakat baik, DLH akan menambah alat kebugaran ini. foto: YUDI EP/ BANGSAONLINE

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Ingin memiliki tubuh kekar bak binaragawan Ade Rai namun ogah sewa alat fitnes, ada kabar gembira bagi Anda. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kini memasang empat alat fitnes statis (AFT) yang bisa anda pakai setiap waktu, dan tentu saja gratis.

AFT itu kini terpasang di area publik paling kelas satu, di depan kantor Pajak jalan Gajahmada, Kota setempat.

Baca Juga: Sambut Kedatangan Tim Verlap KKS Jatim, Pj Wali Kota Mojokerto Pamer Keunggulan Daerah

"Keempat AFT ini merupakan CSR (Corporate Social Responsibility, Red) sebuah konter HP yang kita arahkan untuk mengalokasikannya ke dalam bentuk alat olahraga. Ini masih uji coba, kalau responnya bagus nanti kita tempatkan juga di publik area yang lain seperti Alun-alun," papar Kepala DLH, Amin Wakhid, Jumat (7/4).

Mantan Kadisnakertrans itu berharap, penempatan alat fitnes di ruang publik ini bisa dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. "Ya harapan kita bisa dimanfaatkan untuk menunjang kesehatan warga. Karena yang seperti ini kalau di rental sewanya juga tidak murah," cetusnya.

Penempatan keempat AFT di lokasi ini sebenarnya cenderung menyelamatkan ruang terbuka ini dari kerusakan lebih parah. Keramik publik area yang terletak persis di jalan protokol banyak yang pecah meski baru dibangun dan menyedot miliaran rupiah APBD 2016. Oleh DLH sekitar alat itu dipasang pot bunga sehingga mobil tidak naik ke lokasi.

Baca Juga: Dikbud Kota Mojokerto Perjuangan Nasib 1.000 Anak Miskin ke Kemendikbudristek

Pada tahun ini, DLH juga akan menyentuh taman Kehati. Sedianya, DLH akan membuat lintasan skateboard di taman yang terletak di samping Gor A Yani.

Sementara penempatan alat fitnes di ruang publik ini diapresiasi Wali . "Setiap Satker yang ada wajib mempunyai inovasi seperti itu. Karena itu sangat baik sekali sesuai dengan motto kerja kita tahun 2017, yakni Kreasi, Inovasi dan Prestasi untuk Mojokerto service city," katanya.

Ia berharap inovasi ini diikuti oleh yang lain. "Terutama di sektor pelayanan, harus ada inovasi-inovasi baru. Anda lihat semua pejabat dari staf ahli, semuanya berhasil punya inovasi luar biasa. Mereka tidak terlena dengan kenyamanan menjabat. Kalau tidak ada inovasi, tentu akan saya evaluasi," pungkasnya. (yep/rev)

Baca Juga: Pemkot Mojokerto Melalui Dinsos P3A Rehab Rumah Warga yang Tak Layak Huni

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pastikan Harga Stabil Jelang Idul Adha, Wali Kota Mojokerto Sidak Pasar Hewan dan Bahan Pangan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO