TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin menyatakan pelaku terduga teroris yang ditembak mati oleh Densus 88, Brimob Polda Jatim, Anggota Polres Tuban dan jajaran Kodim 0811 Tuban di Desa Suwalan, Kecamatan Jenu hanya ada 6 orang.
"Sedangkan untuk 1 orang yang kabarnya ditangkap dalam keadaan hidup itu bukan anggota rombongan dalam satu mobil. Pelaku yang berada di mobil itu ya hanya 6 orang dan semuanya sudah meninggal. Satu orang yang dianggap pelaku yang ditangkap dan diamankan itu infonya merupakan orang gila," ujar Kapolda Jatim saat rilis di Mapolres Tuban, Sabtu (8/6).
Baca Juga: Densus 88 Anti Teror Tangkap 6 Terduga Teroris di Jatim, Salah Satunya Ustadz Azhari
Sebelumnya, beredar kabar bahwa ada tujuh terduga teroris yang kabur ke persawahan Desa Suwalan Kecamatan Jenu, Tuban. Enam di antaranya berhasil dilumpuhkan petugas dengan cara ditembak, sedangkan satu orang lainnya berhasil ditangkap hidup-hidup.
(Seseorang yang ditangkap warga karena diduga bagian dari teroris)
Baca Juga: Diduga Terpapar Paham Radikal, Pria Asal Lamongan Disergap Polisi di Tuban
Namun setelah dilakukan identifikasi, ternyata satu orang yang ditangkap tersebut merupakan warga Lamongan. Berdasarkan kabar dari pihak keluarga, ia mengalami gangguan jiwa dan sudah pernah masuk Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Kendati demikian, pelaku yang dikabarkan masih dalam rombongan itu belum bisa dilepaskan. Polisi akan terlebih dahulu meminta keterangan dari pihak keluarga dab pihak Rumah Sakit Jiwa Menur.
"Meski itu bukan berasal dari rombongan terduga teroris, tapi kami akan memastikan dulu, apakah itu benar ikut rombongan atau benar-benar gila," pungkas Kapolda. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News