BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro mengimbau kepada masyarakat Bojonegoro agar tetap tenang dan selalu waspada pasca ditembak matinya enam terduga teroris di kebun jagung wilayah Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Sabtu sore (8/4).
"Kepada masyarakat Bojonegoro agar tetap waspada, laksanakan kebijakan wajib lapor 1 kali 24 jam serta tingkatkan giat siskamling," imbau Kapolres.
Baca Juga: Densus 88 Anti Teror Tangkap 6 Terduga Teroris di Jatim, Salah Satunya Ustadz Azhari
Dia juga meminta kepada tokoh agama (toga), tokoh masyarakat (tomas) dan tokoh pemuda (toda), apabila mengetahui ada orang-orang yang mencurigakan atau orang asing berada di sekitar lingkungan untuk segera melapor ke tiga pilar kamtibmas.
"Kami telah memerintahkan anggota Polres dan Polsek jajaran, untuk terus meningkatkan kewaspadaan. Kepada anggota yang melaksanakan tugas di lapangan, terutama anggota Sat Lantas dan Sabhara, karena mereka bertugas menggunakan atribut atau pakaian seragam (uniform police), kami telah memberikan arahan agar dalam bertugas, harus dilengkapi dengan body system atau pengamanan berlapis," jelasnya.
"Anggota yang melakukan pengamanan terbuka di-back up oleh anggota pengamanan tertutup," ucapnya.
Baca Juga: Diduga Terpapar Paham Radikal, Pria Asal Lamongan Disergap Polisi di Tuban
Baku tembak kepada enam terduga teroris di kebun jagung wilayah Kecamatan Jenu sore tadi diduga buntut ditangkapnya dua terduga teroris lainnya di wilayah Kecamatan Paciran, Lamongan pada Jumat (7/4) kemarin. Di wilayah Jenu, enam terduga teroris tewas ditembak polisi. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News