MALANG, BANGSAONLINE.com - Balai Kota Malang berubah menjadi hingar bingar disertai kemeriahan dengan diadakannya Malang Artnival 2017. Kegiatan ini pun diikuti berbagai penampilan atraksi dari berbagai sanggar seni yang ada di Kota Malang.
Tak urung warga Kota Malang pun berduyun-duyun memadati Halaman Kantor Balai Kota Malang, pada Sabtu (8/4) kemarin, di mana acara tersebut digelar.
Baca Juga: Semarak Grand Final Kakang-Mbakyu Kota Malang 2024
Acara ini digelar dalam rangkaian gebyar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Malang yang menginjak 103 tahun. Wali Kota Malang Mochammad Anton dalam sambutannya menekankan pentingnya untuk menjaga atau uri-uri kebudayaan warisan leluhur sebagai upaya mempertahankan seni dan budaya.
“Kota Malang ini sangat kaya akan budaya yang seharusnya dijaga dan nantinya dapat diwariskan kepada generasi penerus kita. Kota Malang sebagai kota wisata sekaligus kota pendidikan, perlu kiranya mempertahankan kebudayaan yang selama ini sudah tumbuh dengan baik. Untuk itu hal ini merupakan tugas dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang,” pinta Anton.
Dikatakan Anton, merawat seni dan budaya yang baik nantinya akan berimbas positif kepada peningkatan jumlah wisatawan yang hadir ke Kota Malang. Perpaduan budaya dan kreativitas akan meningkatkan daya jual wisata yang terus dikembangkannya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Malang Tinjau Pembangunan Area Parkir Stadion Gajayana
“Pemerintah Kota Malang saat ini sedang berupaya menumbuh kembangkan kampung budaya, hal itu diharapkan dapat menarik bagi wisatawan dengan tujuan mendongkrak PAD kita,” ungkapnya.
Sementara di tempat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan, Malang Artnival 2017 merupakan perpaduan seni dan budaya yang menampilkan pertunjukan dari 15 sanggar seni.
“Semua ini adalah untuk memberi wadah para seniman, sehingga dapat menampilkan kreasi mereka. Selain itu, Walikota Malang sangat mendukung serta berharap untuk terus menjaga dan mengembangkan kebudayaan yang ada di Kota Malang ini,” tukasnya. (thu/rev)
Baca Juga: Bersih Desa Urek-Urek Tanggap Wayang Kulit, Bupati Malang Apresiasi Pemdes Pertahankan Tradisi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News