Rumah Warga Larangan Dilempar Bom Molotov Gara-gara Diduga Dukun Santet

Rumah Warga Larangan Dilempar Bom Molotov Gara-gara Diduga Dukun Santet Perabotan yang rusak, termasuk televisi akibat bom molotov. foto: ERRI SUGIANTO/ BANGSAONLINE

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pak Kud, warga Dusun Sakolaan Desa Duko Timur Kecamatan Larangan Pamekasan, dikagetkan bunyi ledakan dari belakang rumah, Senin (08/05) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.

Usut punya usut, bunyi ledakan itu berasal dari bom molotov yang dilempar orang tak dikenal. Akibat ledakan itu, sejumlah fasilitas rumah Pak Kud berantakan. Genting ambyar, TV dan sejumlah perabot rumah rusak berat dengan kerugian ditaksir Rp 5 jutaan.

Baca Juga: Polres Pamekasan Gelar Rilis 16 Pelaku yang Ditangkap atas Kasus Judi Online dan Konvensional

Menurut informasi yang beredar di warga sekitar, korban diduga memiliki ilmu hitam atau santet. “Ada dua kali ledakan, pertama sekitar pukul 02.00 WIB, sedangkan kedua kalinya pada pukul 03.00.WIB,” ujar tetangga korban.

Kasat Reskrim AKP Bambang Hermanto membenarkan adanya peristiwa ini. Berdasarkan pemeriksaan, ada 4 bom yang ditemukan di lokasi, yakni 2 bom molotov yang sudah meledak, dan 2 bom yang gagal meledak. "Kami menemukan 2 buah bom yang tidak meledak, dan 2 yang sudah meledak, saat ini kami amankan di Mapolres,” kata dia.

Baca Juga: Kejari Pamekasan Ringkus 4 Tersangka dalam 2 Kasus Korupsi pada 2024

Rumah korban saat ini tengah dijaga ketat aparat keamanan, baik dari Koramil, Polsek Larangan dan Polres Pamekasan. Penjagaan rumah korban itu karena khawatir terjadi aksi susulan yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab, serta untuk memudahkan penyelidikan kasus itu.

“Untuk saat ini, kami belum bisa memastikan motif pelemparan bom molotov, kami masih melakukan penyelidikan,” ungkap Bambang. (err/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO