TUBAN, BANGSAONLINE.com - Lembaga Seniman Budayawan Muslim Indonesia (Lesbumi) Nahdlatul Ulama (NU) Cabang Tuban menggelar ngaji budaya dalam rangkat memperingati Hari Lahir (Harlah) Nahdhatul Ulama (NU) ke-94 di kantor PCNU Tuban, Minggu (21/5) malam.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Pengurus Pusat (PP) Lesbumi, KH. Agus Sunyoto yang juga sebagai penceramah. Selain itu, acara tersebut juga disemarakkan dengan penampilan budaya khas Tuban, seperti kesenian Tongklek, pencak silat pagar nusa, dan parade puisi.
Baca Juga: Resepsi Hari Santri Nasional 2024, PCNU Tuban Sukses Gelar Haul Masyayikh dan PCNU Award 2024
“Dari momentum Harlah NU ke 94, Lesbumi mengingatkan kembali pada warga nahdliyin bahwa tantangan NU ke depan semakin berat. Untuk itu, marilah mencintai budaya bangsa Indonesia, dan masilah melawan gerakan-gerakan radikal yang mengancam NKRI,” jelas Ketua PC Lesbumi NU Tuban, Muhammad Zainuddin.
"Pengajian ini bagian cara dakwah melaui seni budaya. Seperti yang dilakukan oleh para wali yang sukses berdakwah dengan cara merangkul tradisi dan budaya lokal yang tidak bertentangan dengan islam. Dari situ Lesbumi berharap seni dan budaya di Tuban bisa menjadi media soaialisasi dalam menjaga kerukunanan serta menjaga faham aswaja annahdhiyyah sebagai bentuk penguatan," tegasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Lesbumi PBNU, KH. Agus Sunyoto mengingatkan pentingnya budaya bagi sebuah bangsa. Dengan budaya sebuah negara akan kuat dan tetap bertahan. Sehingga, untuk menunjukkan identitas sebagai jati diri sebuah bangsa, maka diperlukan nguri-nguri budaya.
Baca Juga: Lesbumi Tuban Bakal Berpartisipasi di MAP Festival Malaysia 2024
“Banyak Negara muslim yang hancur lantaran tidak memiliki budaya sebagai identitas suatu bangsa. Seperti, negara muslim timur tengah yang hancur lantaran tidak adanya budaya, seperti muslim Spanyol, muslim kurdi, dan muslim Philipina,” urainya.
Hadir pula dalam acara itu, Pengurus Cabang (PC) NU Tuban, H Kasduri. “Kami berharap melalui Lesbumi ini budaya dan seni di Tuban dapat terus tergali,” ungkap Kasduri. (gun/wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News