LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Kabar duka menyelimuti warga Nahdlatul Ulama Lumajang. Pasalnya, Ketua Pengurus Cabang NU, Drs. H. Syamsul Huda M.Pd dikabarkan meninggal dunia di kediaman putranya di Malang, Rabu (24/05) sekitar pukul 15.00 WIB.
Ketua PC Ansor Kabupaten Lumajang, Adam Bachiro membenarkan ihwal tersebut. Menurut dia, pihaknya menerima kabar dari keluarganya di Malang. "Innalillahi Wainnailaihi Rajiun, kami konfirmasi ke Malang, keluarga membenarkan kabar tersebut," katanya.
Baca Juga: Resmikan Ruang Kelas KH Ridlwan Abdullah di Lumajang, Gus Udin: Ini Kado Terindah Jelang 1 Abad NU
Adam mendapat informasi dari pihak keluarga jika Almarhum terkena serangan jantung. Almarhum singgah di rumah putranya usai menghadiri pengukuhan KH Ma'ruf Amin sebagai guru besar di UIN Malang.
Bahkan sebelum kabar duka itu sampai, almarhum sempat mengirimkan beberapa foto di grup WhatsApp.
"Sekitar jam 12 siang tadi masih kirim foto, beliau bilang jika menghadiri acara pengukuhan Rais Aam PBNU di di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo," katanya.
Baca Juga: Ribuan Paket Sembako ASCF Disambut Antusias Warga Lumajang, Gus Barra Temui Suami Mendiang Rukmini
“Padahal siang tadi kalau menurut saya masih sehat sehat wal afiat, karena masih sempat mengambil foto kehadiran Presiden Joko Widodo di Malang dan mengirim di grup WhatsApp dan bercanda seperti biasanya. Kami semua tidak menyangka beliau akan meninggal. Bahkan hampir tidak percaya atas kabar duka ini,” imbuhnya.
“Apa kecapekan atau bagaimananya saya belum bisa memastikan, informasi dari keluarga karena serangan jantung,” jelasnya.
Saat ini jenazah sudah dalam perjalanan dibawa pulang ke Lumajang karena keluarga akan memakamkan jenazah almarhum di Lumajang.
Baca Juga: Ketua PCNU Lumajang: Jangan Beli Black Forest Holland Bakery, Lembaga Harus Beri Sanksi
"Belum tahu pastinya, namun informasi dari keluarga akan dimakamkan di pemakaman Srebet Desa Petahunan, Kecamatan Sumbersuko," pungkasnya. (ron/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News