Pocong di Wonorejo Ternyata hanya Ulah Iseng Bocah-bocah

Pocong di Wonorejo Ternyata hanya Ulah Iseng Bocah-bocah Kapolsek Rungkut Surabaya merespon isu pocong yang meresahkan warga Wonorejo.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Warga Wonorejo, Rungkut, , digegerkan dengan isu Pocong yang kerap bediri di tiang listrik PJU. Hal tersebut langsung direspon oleh Kapolsek Rungkut Polrestabes , Kompol Dwi Heri Sukiswanto SH dan 3 Pilar serta warga setempat.

Untuk memastikan apakah isu yang beredar tersebut adalah benar atau hanya perbuatan iseng seseorang saja, Kompol Dwi Heri dan 3 Pilar serta warga melakukan pengecekan di lokasi kejadian adanya Pocong Wonorejo.

Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas

Dari beberapa warga yang ditanya di lokasi kejadian mengatakan bahwa, Pocong itu hanya ulah anak-anak yang iseng bermain dengan membentuk suatu benda yang menyerupai pocong dan diikatkan pada tiang listrik pada Sabtu tengah malam.

“Masak pocong nampak dalam keadaan terang di lampu PJU,” kata warga sekitar, Kamis (08/06/2017).

Warga mengatakan, sebelumnya memang ada sopir taksi yang berhenti dan melihat bentuk pocong yang terikat di tiang listrik. Waktu itu si sopir sempat berteriak ketakutan sehingga menghebohkan warga.

Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah

Sesaat setelah itu, begitu sopir taksi berteriak, benda yang menyerupai pocong langsung dibawa dan disembunyikan anak-anak dengan menggunakan sepeda motor ke arah Raya Merr.

Namun demikian, di lokasi tersebut tetap dilakukan pengawasan dan pemantauan. Kompol Dwi Heri menduga pocong itu sengaja dibuat untuk menakut-nakuti orang agar tidak datang melintas di saat anak-anak bermain petasan.

“Karena infonya, ada anak-anak yang terkadang bermain sambil menyulut petasan pada dini hari menjelang sahur, untuk itu diharapkan warga tidak usah resah,” terang Kompol Dwi Heri.

Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya

Kapolsek menambahkan, meski peristiwa tersebut hanyalah sebuah permainan anak-anak, antisipasi terhadap aksi kejahatan dengan berbagai modus akan terus dilakukan. Sebab menurutnya, modus semacam ini bisa juga dilakukan oleh pelaku kejahatan.

“Karena aksi kejahatan itu kan banyak modusnya, bisa juga dengan menakut-nakuti calon korbannya dulu baru aksinya dilancarkan. Tapi untuk yang lagi heboh ini, saya pastikan bahwa hanyalah permainan anak-anak,” sebut Kompol Dwi Heri. (irw/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO