PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Hingga mamasuki akhir Juni 2017, pelaksanaan normalisasi oleh Dinas Sumberdaya Air dan Tata Ruang tinggal menyisikan beberapa titik lokasi. Dari 156 titik usulan normalisasi yang tersebar di beberapa kecamatan, saat sudah terselesaikan sebanyak 101 titik. Sementara sisanya sebanyak 55 titik akan dilaksanakan setelah lebaran
Kepala Dinas Sumberdaya Air dan Tata Ruang Ir Hanung Widya Sasangka MT yang dikonfirmasi Bangsaonline.com mengatakan untuk pelaksanaan normalisasi sungai, memang setiap tahun dianggarkan oleh Pemkab Pasuruan. Tujuannya adalah untuk memperlancar aliran air irigasi pertanian serta membersihkan endapan lumpur di beberapa sungai agar tidak terjadi banjir.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
"Untuk normalisasi itu, kami menggunakan dua alat berat. Namun ada juga yang menggunakan tenaga manual atau manusia untuk lokasi yang tidak bisa dijangkau dengan alat berat," jelas pria asal Prigen ini.
Jika tidak ada kendala nonteknis, Hanung memprediksi pelaksanaan normalisasi yang menelan anggaran Rp 2,5 miliar rupiah tersebut akan selesai akhir Agustus. Hanung mengakui dari dana yang sudah disiapkan tersebut memang belum bisa menyentuh seluruh kebutuhan normalisasi. Untuk itu, normalisasi sementara dilakukan di titik titik rawan banjir. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
