Bu Shinta Bukber di Klenteng Gudo Jombang, Ingatkan Pesan Kebangsaan

Bu Shinta Bukber di Klenteng Gudo Jombang, Ingatkan Pesan Kebangsaan Ibu Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid saat buka puasa bersama di Klenteng Hong San Kiong Desa/Kecamattan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (20/6/2017). foto: ROMZA/BANGSAONLINE.

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Ibu Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid yang tak lain istri Presiden keempat RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) melaksanakan buka puasa bersama (bukber) di Klenteng Hong San Kiong Desa/Kecamattan Gudo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (20/6/2017). Dalam kesempatan itu, Bu Shinta menyampaikan berbagai pesan kebangsaan untuk mempererat keindonesiaan.

Dalam pantauan Bangsaonline, ratusan warga dari berbagai agama menghadiri kegiatan tersebut. Tak pelak halaman tempat peribadatan umat agama Konghucu itu dipenuhi warga yang ikut acara.

Baca Juga: Yayasan Wings Peduli Salurkan 5 Ton Beras ke YPTBU Tambakberas Jombang

Pengamanan tidak hanya dijaga oleh anggota kepolisian dan TNI. Tapi juga ada puluhan anggota Banser NU yang ikut mengamankan acara mantan Ibu Negara RI tersebut.

Setelah acara dibuka oleh pembawa acara, Aan Anshori dari Jaringan GusDurian, selanjutnya dilantunkan bacaan ayat suci Al-qur’an oleh qori’ yang bertugas. Selanjutnya, hadirin diajak menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya bersama-sama.

Sebagai tuan rumah, Toni Harsono, Ketua Klenteng Hong San Kiong mengaku bangga Klenteng masih menjadi pilihan Ibu Shinta untuk melaksanakan acara bukber dengan warga. Lokasi tersebut sebelumnya juga sudah pernah ditempati acara sahur bareng Bu Shinta pada ramadhan beberapa tahun lalu.

Baca Juga: Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid Buka Bersama PKL dan Yatim Dhuafa di Jombang

“Ini merupakan berkah dari Tuhan yang maha esa. Kebanggaan bagi kami tempat ini dijadikan lokasi berbuka puasa bersama oleh Bu Shinta. Semoga acara ini menjadi wahana menyatukan kebersamaan,” kata Toni saat sambutan.

Dalam tausiahnya, ia mengingatkan tentang nilai-nilai pancasila kepada hadirin. Bahkan Bu Shinta mengajak hadirin membaca satu pe rsatu butir-butir pancasila bersama-sama.

“Aneh ya, buka puasa diiringi lagu Indonesia Raya. Memang sengaja, saya ingin mengingatkan untuk membangkitkan jiwa kita sebagai bangsa. Kita ini adalah warga Negara Indonesia,” ujar Bu Shinta di atas panggung.

Baca Juga: Razia di Bulan Ramadan, Polres Jombang Amankan Ratusan Botol Miras dari 8 Penjual

Ia kemudian memaparkan bahwa saat ini ada kelompok yang berusaha mengubah dasar Negara Indonesia. Meski ia tidak menyebutkan kelompok tersebut.

“Memang, Negara kita ini sedang diobok-obok oleh kelompok yang tidak bertanggungjawab. Mereka mau mengambil alih Negara Indonesia. Karena itu, kalau ada yang mau merubah dasar Negara kita ini, harus dilawan. Kita harus bela Negara ini dengan jiwa dan raga,” ungkapnya.

Dalam konteks kebhinekaan, Bu Shinta menyatakan bahwa arti bhineka tunggal ika sudah tidak perlu diperdebatkan. Meskipun ada perbedaan harus tetap bersatu sebagai warga bangsa. “Kita berbeda suku, agama, ras, agama. Tapi harus tetap saling menyayangi, mengasihi, saling berbagi, sehingga tetap hidup rukun damai,” tandasnya.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Permintaan Sirup Salak di Jombang Meningkat

Saat tiba buka puasa, Bu Shinta kemudian memimpin doa untuk berbuka puasa bersama-sama. Selanjutnya, acara ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin salah satu pemuka agama Konghucu. (rom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO