SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sinyal dukungan rakyat Jawa Timur dan sikap politik para petinggi Negara di Jakarta tampaknya ditangkap secara cerdas oleh para pimpinan partai politik di daerah. Ini terlihat dari sikap 11 anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI yang berasal dari daerah pemilihan Jawa Timur. Mereka secara bulat mengusulkan nama Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa sebagai bakal Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur. Usulan itu disampaikan langsung kepada Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto (Setnov).
Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI Bidang Kesra, Ridwan Hisjam mengakui adanya dukungan tersebut. Menurut Koordinator bidang Kesra F-PG DPR RI itu, dukungan terhadap Khofifah itu disampaikan dalam pertemuan Setnov dengan 11 anggota F-PG yang berasal dari dapil Jatim di ruang rapat F-PG lantai 12 Gedung DPR RI.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
“Ya... benar , sebulan lalu. Sebelum bulan puasa anggota F-PG yang berasal dari dapil Jatim sudah mengusulkan nama Khofifah Indar Parawansa untuk dicalonkan sebagai Cagub Jatim. Usulan itu disampaikan langsung kepada Ketua Umum yang juga Ketua DPR RI, Setya Novanto,” tutur anggota parlemen asal dapil V malang Raya itu, Minggu (25/6).
Ridwan Hisjam mengungkapkan, wajar kalau Partai Golkar mendukung Khofifah sebagai cagub dibanding calon lain seperti Saifullah Yusuf atau Tri Rismaharini. Sebab, Khofifah bukan sosok yang asing di lingkup partai berlambang Pohon Beringin tersebut. Bahkan, politisi yang akrab disapa Tatok itu menyebut Khofifah pernah masuk dalam struktur DPP Partai Golkar hasil Munas Riau Tahun 2009 yang dimenangkan Aburizal Bakrie (ARB).
Menurut anggota Komisi X DPR RI itu, pasca Aburizal Bakrie terpilih menjadi ketua umum dengan mengalahkan Surya Paloh, Kubu ARB langsung menyusun struktur kepengurusan DPP. Saat itu nama Khofifah masuk sebagai Ketua DPP Bidang Perempuan, sedangkan dirinya sebagai Wakil Sekjen, dengan Idrus Marham sebagai Sekjen.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
“Namun pada saat penyempurnaan struktur satu bulan pasca Munas Riau, nama Khofifah digantikan oleh Atut Chosiyah yang saat itu Gubernur Banten. Setelah itu yang saya tahu Bu Khofifah bergabung dengan Think Thank ARB yang kerap disebut Tim 11 yang dikomandoi Luhut Binsar Pandjaitan. Jadi Bu Khofifah itu punya sejarah dengan Partai Golkar,” imbuh Tatok.
Ketua Departemen Pemenangan Partai Golkar Wilayah Jawa III (Jatim) ini menambahkan, di daerah pun tidak ada resistensi dari pengurus terhadap figur Khofifah. Karena itu, secara umum nama Khofifah bisa diterima sebagai kandidat cagub yang akan diusung oleh Partai Golkar.
Namun mantan Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Timur ini menyerahkan keputusan akhir terhadap rekom partai kepada DPP dalam hal ini ketua umum. Sebab, ada sejumlah mekanisme yang harus dilalui sebelum rekom keluar, diantaranya survei internal.
Baca Juga: Ikhtiar Ketuk Pintu Langit, Khofifah Hadiri Shalawat Akbar Bersama Ribuan Masyarakat Gresik
“Ada tiga kali survei yang harus dilalui sebelum rekom diputuskan. Paling cepat bulan Agustus baru bisa diputuskan cagub yang diusung Golkar. Saya kira tak pelu terburu-buru juga, masih banyak waktu sampai pendaftaran Januari tahun 2018,” tandas Cawagub Jatim pada Pilgub 2008 tersebut. (mdr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News