SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sejumlah anggota DPRD Jawa Timur diproyeksikan oleh partainya maju sebagai calon kepala daerah, baik tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota. Para politisi yang duduk sebagai anggota dewan itu makin meramaikan kontestasi pilkada 2018 yang digelar serentak di 18 kabupaten dan kota plus Pilgub Jatim. Terlebih, bagi politisi yang gagal terpilih sebagai kepala daerah, tetap bisa mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) pada pemilu 2019.
Chusainuddin yang disebut-sebut diproyeksikan maju di Pilkada Tulungagung enggan bicara banyak. Ia mengaku secara informal ada kepala desa yang mendorong maju Pilkada Tulungagung. Tapi ia mengatakan bahwa semua keputusan ada di tangan partai.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
Sekretaris Fraksi PKB DPRD Jatim itu mengaku sebagai kader siap ditugaskan di mana saja, baik di legislatif maupun eksekutif. Kabar yang beredar di kalangan wartawan, bendahara DPW PKB Jatim yang akrab disapa Mas Udin itu diproyeksikan PKB sebagai Cawabup pendamping incumbent, Syahri Mulyo.
“PKB belum merekom siapapun, tapi kalau untuk Tulungagung banyak kader PKB yang mumpuni, di antaranya Mas Adib Makarim, beliau Ketua DPC PKB Tulungagung dan Wakil Ketua DPRD Tulungagung. Selain itu, ada Mas Khoiruddin Abbas yang merupakan Wakil Ketua DPW PKB Jatim. Saya kira banyak figur di PKB selain saya,” terang politisi asli Tulungagung itu, Minggu (9/7).
Sementara itu, Sri Untari Bisowarno mengakui banyak diminta konstitennya maju dalam Pilkada Kota Malang. Bahkan, orang nomor satu di Fraksi PDIP DPRD Jatim itu secara informal pernah diminta Mochammad Anton, Wali Kota Malang saat ini, untuk menjadi wakilnya pada pilkada tahun depan.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Namun Untari mengaku kalau boleh memilih, dirinya lebih memilih tetap di parlemen sambil membesarkan partai. Aktivis koperasi wanita berprestasi ini merasa lebih tertantang menangani Jawa Timur yang terdiri dari 38 kabupaten dan kota, dari pada hanya satu Kota Malang. Terlebih, dirinya juga punya tanggungjawab besar sebagai Sekretaris DPD PDIP Jatim.
“Abah Anton pernah minta saya jadi wakilnya di pilkada 2018. Dorongan dari masyarakat juga banyak agar saya ikut Pilkada Kota Malang. Di berbagai survei nama saya pun masuk, padahal saya tidak pernah sosialisasi sebagai calon kepala daerah. Tapi saya lebih sreg tetap di DPRD Jatim,” imbuh Untari.
Terpisah, pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair), Airlangga Pribadi Kusman mengungkapkan lumrah bila anggota DPRD Jatim sebagai calon kepala daerah. Mengingat, mereka punya kans untuk mendulang suara. Sebab, sebagai anggota parlemen mereka sudah punya modal suara yang berasal dari konstituennya. Doktor ilmu politik dari Murdoch University ini menyontohkan Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo sebagai kepala daerah yang berlatar anggota DPRD Jatim.
Baca Juga: Cara Unik UMKM Es Teh di Wiyung untuk Dukung Khofifah, Beri Bonus di Dagangannya
Terlebih bila wacana koalisi besar Abang-Ijo (Merah-Hijau) antara PDIP dan PKB benar dijalankan dalam Pilkada Jatim, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Tentunya, peluang calon koalisi PDIP dan PKB untuk menang sangat besar. Sebab, mayoritas warga Jatim adalah pemilih PKB dan PDIP.
“PDIP dan PKB diikat oleh platform yang sama yaitu kebangsaan, karena itu sangat wajar kalau keduanya menjalin koalisi strategis di semua tingkatan pilkada di Jatim,” papar Direktur The Initiative Institute tersebut.
Dari data yang dihimpun, sejumlah nama anggota dewan yang diproyeksikan maju pilkada itu d antaranya, Kusnadi (F-PDIP), Handoyo (F-PDIP) untuk Pilgub Jatim. Eddy Paripurna (F-PDIP) Pilkada Kabupaten Pasuruan, Sri Untari Bisowarno (F-PDIP) Pilkada Kota Malang, Thoriqul Haq (F-PKB) Pilkada Lumajang, Baddrut Tamam (F-PKB) Pilkada Pamekasan, Chusainuddin (F-PKB) Pilkada Tulungagung, Rofik (F-PPP) Pilkada Lumajang, Muhammad Bin Mu’afi Zaini (F-PG) Pilkada Sampang, Imam Makruf (F-Gerindra) Pilkada Nganjuk, Yusuf Rohana (F-PKS) Pilkada Jombang. (mdr)
Baca Juga: Gus Miftah Beber Alasannya All Out Dukung Khofifah di Pigub Jatim 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News