Daftar Cagub Naik Vespa Tua, La Nyalla Haqqul Yakin Bakal Jadi Gubernur Jatim

Daftar Cagub Naik Vespa Tua, La Nyalla Haqqul Yakin Bakal Jadi Gubernur Jatim La Nyalla Mahmud Mattalitti melakukan konvoi dengan Vespa saat mendaftar sebagai Cagub dari Partai Demokrat. foto: DIDI ROSADI/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menyandang gelar seorang pengusaha sukses dan menjabat Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur. Namun La Nyalla Mahmud Mattalitti tak mau menunjukkan kesan kemewahan saat mendaftarkan diri sebagai calon gubernur (Cagub) di Kantor DPD Partai Demokrat Jatim, jalan Kertajaya Surabaya, Senin (17/7).

Pria yang akrab dipanggil Bung La Nyalla itu terlihat sederhana karena berangkat dari rumahnya di kawasan Wisma Mukti Surabaya hanya dengan mengendarai motor Vespa Spring buatan tahun 1970-an warna biru tua dengan nopol L 2216 BG didampingi beberapa orang penggemar klub vespa tua dan ratusan pendukung yang memadati sepanjang jalan kantor DPD PD Jatim sambil membawa poster gambar La Nyalla dengan tulisan "Mohon Doa Restu".

Baca Juga: Usai Luluk Hamidah, Lukmanul Hakim dan Wisnu Wardhana Ucapkan Selamat untuk Kemenangan Khofifah-Emil

"Motor Vespa ini adalah teman setia saya sejak jaman susah hingga bisa seperti sekarang. Jarak rumah saya dan kantor Partai Demokrat kan cukup dekat, jadi cukup naik vespa saja," ujar Nyalla.

Kedatangan La Nyalla dan pendukungnya disambut jajaran pengurus DPD Partai Demokrat Jatim dipimpin ketua Desk Pilkada DPD Partai Demokrat Jatim, Renville Antonio.

"Terima kasih Pak La Nyalla mau daftar ke Demokrat, karena sejatinya Pak Nyalla bukan orang asing bagi Demokrat, sebab anaknya pernah masuk struktur pengurus DPD Partai Demokrat Jatim," jelas Renville.

Baca Juga: Aksi Heroik Relawan Jalan Kaki ke IKN, Khofifah Titipkan Udeng Madura

Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Soekarwo selama masa pendaftaran, kata Renville, memang tidak hadir. Sebab nanti akan ada forum tersendiri di mana seluruh calon yang sudah mendaftar akan diundang untuk menjelaskan visi dan misinya di hadapan ketua DPD dan DPC seluruh Jatim.

"Sebelum ke sini saya juga ketemu Pakde Karwo dan titip salam. Setelah resmi mendaftar, silakan Pak La Nyalla melakukan silaturrahim ke DPC-DPC kabupaten/kota, sebab pada pertengahan Agustus nanti akan dilakukan survey terhadap para calon yang sudah mendaftar ke Partai Demokrat," ungkap Wakil Ketua Komisi C DPRD Jatim.

Senada, ketua Pendaftaran Pilkada DPD PD Jatim Maskur menjelaskan bahwa dengan daftarnya Pak La Nyalla semakin membuat lengkap calon yang mendaftar Cagub-Cawagub di Partai Demokrat.

Baca Juga: Dapat Ucapan Selamat dari Kompetitor Pilkada 2024, Khofifah Ucapkan Terima Kasih ke Luluk Hamidah

"Ini membuktikan kalau demokrat semakin dipercaya masyarakat Jatim. Sudah ada empat orang yang mendaftar dengan latar belakang yang berbeda, ada dari politisi (Saifullah Yusuf), kader internal (Nurhayati Assegaf), birokrat (Nurwiyatno) dan pengusaha (La Nyalla Mahmud Mattalitti)," terangnya.

Sementara itu, La Nyalla Mahmud Mattalitti saat diberi waktu untuk sambutan mengatakan bahwa niatan dia maju Pilgub Jatim itu karena ingin memperbaiki kesejahteraan masyarakat Jatim dengan berkeadilan sosial.

"Partai Demokrat membuka pendaftaran dan semua daftar ya saya daftar. Mudah-mudahan bisa memberi manfaat bagi Partai Demokrat dan masyarakat Jatim," kata Ketua MPW Pemuda Pancasila Jatim tersebut.

Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Tinjau Langsung Rekapitulasi Hasil Hitung Suara Pilkada Tingkat Provinsi

Ia juga optimis partai yang mau mencalonkan dirinya sebagai Cagub bakal bisa memenangkan . Alasannya, kata La Nyalla karena dirinya sangat yakin bakal jadi Gubernur Jatim mendatang. Apalagi, partai-partai menengah di Jatim, seperti Gerindra, PAN, dan PKS juga memberikan respon positif.

"Jadi gubernur atau apa saja itu takdir, manusia hanya bisa berikhtiar. Makanya saya daftar dan terus keliling menyapa masyarakat," beber La Nyalla Mahmud Mattalitti.

Ditanya kenapa tidak ikut mendaftar ke PKB atau PDIP? Dengan diplomatis La Nyalla menegaskan bahwa dia tak mau mencampuri atau merebut milik orang lain. "Partai di Jatim kan masih banyak. Biarlah PKB dan PDIP sudah ke Gus Ipul, jangan rebutan‎ dukungan," imbuh La Nyalla. (mdr)

Baca Juga: TPP Bidang Hukum Khofifah-Emil Apresiasi Laporan KIPP soal Pelanggaran Pilkada di Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO