Pasca Digunakan Adegan Striptis, Polda Jatim Gelar Olah TKP di Inul Vista Kediri

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Tim Polda Jawa Timur bersama Polresta Kediri melakukan olah TKP karaoke keluarga Inul Vizta Kediri, Rabu (19/7). Olah TKP ini dilakukan sebagai tindaklanjut dari penggerebekan tempat hiburan di lantai 5 Kediri Mall Jalan Hayam Wuruk Kota Kediri itu, beberapa waktu lalu.

Tim Polda Jatim yang melakukan olah TKP dipimpin langsung oleh AKP Edi Herwiyanto, Kanit Renata Sub III. Sementara dari Polresta Kediri dipimpin oleh Kasat Reskrim AKP Ridwan Sahara.

Begitu sampai di Inul Vizta Kediri, tim langsung membuka segel berupa police line yang sebelumnya dipasang sewaktu penggerebekan. Didampingi pengelola tempat karaoke keluarga ini, petugas kemudian menuju ke room dua yang dijadikan tempat asusila.

Ruangan delux tersebut digunakan oleh pengunjung untuk berpesta bersama penari telanjang, sebelum akhirnya diciduk polisi. Petugas memeriksa ruangan tersebut untuk dilakukan penggeledahan. Pemeriksaan dilanjutkan ke ruangan lain, termasuk di bagian resepsionis.

Belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai agenda olah TKP ini. Hanya Kasat Reskrim Polresta Kediri AKP Ridwan Sahara yang mengatakan, sebagai tindak lanjut dari tindakan penggerebekan oleh Polda Jatim sebelumnya. Sampai saat ini tim masih bekerja di lokasi.

“Olah TKP dilakukan untuk melengkapi data-data, berkas-berkas perizinannya, dengan melihat secara langsung tempat kejadian,” ujarnya.

Sekitar 2 jam olah TKP berlangsung, petugas akhirnya mengamankan sejumlah dokumen yang ada di lokasi milik Inul Vizta Kediri. Bahkan, sejumlah minuman keras sebanyak satu kardus juga masih didapati hingga akhirnya diamankan petugas. Tak hanya itu, petugas juga sempat membuka komputer milik kasir untuk dapat mengakses semua data di waktu penggerebekan terjadi.

“Dari sini nanti akan kita kroscek secara manual antara temuan kita dengan pemeriksaan saksi,” imbuh AKP Ridwan

Sejauh ini petugas Ditreskrimum Polda Jatim dengan Polresta Kediri masih terus memeriksa sejumlah saksi baik dari IT maupun operator IT. Pasalnya, dari temuan sementara diketahui jika data bill dengan data komputer tidak sama.

“Kita terus dalami kasus ini, sebab data yang ditulis di bill tidak tercantum di data komputer seperti minuman yang dipesan tamu,” jelasnya.

Saat ini dari penggerebekan yang dilakukan tim Polda Jatim, Jumat (14/7) dini hari lalu, petugas menetapkan satu tersangka yakni Ilham sebagai manajer karaoke Inul Vista. Meski kasusnya belum selesai, tersangka tersebut saat ini ditahan di Polda Jatim.

Diberitakan sebelumnya, Polda Jatim gerebek tempat karaoke keluarga Inul Vizta Kediri, Minggu dini hari lalu. Pasalnya tempat hiburan ini menyediakan tarian striptis dan layanan ML. Beberapa orang diamankan dalam penggerebekan ini, termasuk manager Inul Vizta Kediri. (rif/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News