JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Jombang mendeklarasikan Laskar Bela Negara (LBN) di Gedung Islamic Centre Kota setempat, Minggu (6/8/2017). LBN yang merupakan gerakan pertama kali di Indonesia ini pun langsung dikukuhkan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Jombang, Mas’ud.
LBN ini terdiri dari perwakilan Ansor, Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), Fatayat NU, Pagar Nusa, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Persatuan guru Nahdlatul Ulama (Pergunu), Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) - Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), dan Forum Kerukunan antar Umat Beragama (FKUB).
Baca Juga: Pria dari Tuban Tewas Tersangkut Kabel Putus di Jombang
“Jadi LBN ini terdiri organisasi di internal NU dan ormas di luar NU. Kita bersatu untuk bersama-sama membentengi bangsa dengan mendeklarasikan LBN,” ujar Zulfikar Dawam Ikhwanto, Ketua GP Ansor Jombang yang juga koordinator LBN.
Pria yang akrab disapa Gus Antok ini menjelaskan, munculnya LBN berawal dari kajian lintas elemen setelah melaksanakan aksi damai Setia Pancasila dan NKRI di monumen Ringin Contong Jombang, Jumat (28/7/2017) lalu. “Kami bersepakat untuk membuat gerakan penguatan wawasan dengan bentuk sarasehan. Selain itu, kami juga menyepakati untuk membentuk LBN,” jelasnya.
Keberadaan LBN dirasa penting untuk melawan munculnya gerakan yang bertentangan dengan Pancasila. “Mengapa demikian, karena sampai saat ini masih beredar di medsos ada yang berani memunculkan alternatif ideologi berlawananan dengan pancasila. Mereka kami lihat berusaha membuat anak bangsa bercerai-berai. Akhirnya kita teguhkan komitmen bersama untuk membentengi anak bangsa melalui LBN,” ungkap Gus Antok.
Baca Juga: Ujicoba Pembelian dengan QR Code, Konsumen Pertalite di Jombang Beri Apresiasi
Setelah pengukuhan LBN, langkah selanjutnya akan dilakukan penyusunan struktural yang terdiri dari utusan elemen yang sudah bergabung. Di samping itu, kegiatan dalam bentuk sekolah empat pilar kebangsaan akan menjadi program utama.
“Sesuai elemen yang ada di LBN, kita akan masuk ke kampus, sekolah, masjid, dan lembaga lainnya untuk memberikan dan menguatkan kesadaran tentang pancasila sebagai ideologi Negara yang sudah final. Materinya tidak usah ke mana-mana, kami fokus pada pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945, dan NKRI,” tandasnya.
Gus Antok pun berharap, gerakan pembentukan LBN juga terjadi di daerah-daerah yang lain. “Karena ini (LBN) pertama di Indonesia, kami berharap menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk bisa mendeklarasikan LBN,” pungkas mantan aktivis PMII ini.
Baca Juga: Jadi Gunjingan Warga, Oknum Kades di Jombang Gadaikan Mobil Siaga Desa dan Motor Dinas
Setelah pengukuhan LBN, kegiatan dilanjutkan dengan sarasehan kebangsaan. Adapun pemateri yang menyampaikan paparan yakni Kompol Edhit Widodo, Wakapolres Jombang, Pasi Intel Kodim 0814 Jombang, Kapten Infanteri Sudjono, dan Mas’ud Kepala Bakesbangpol Jombang. (rom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News