TUBAN, BANGSAONLINE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban mulai mengirim air bersih di 8 desa yang mulai mengalami kekeringan, Minggu (27/8). Delapan desa tersebut yakni Desa Klakeh dan Desa Kedung Jambangan Kecamatan Bangilan, Desa Pacing Kecamatan Parengan, Desa Wanglu Kulon, Wanglu Wetan dan Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori, Desa Gesing, Kecamatan Semanding dan Desa Maindu, Kecamatan Montong.
Kepala BPBD Tuban, Joko Ludiono mengungkapkan, selain 8 desa tersebut, masih ada 18 desa lainnya yang memiliki potensi bencana kekeringan.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
"Total ada 26 desa rawan kekeringan, kita pantau terus, khususnya di 8 desa itu yang kini sudah membutuhkan bantuan air bersih. Setiap hari 2 sampai 3 tangki sudah kita kirim," terang Joko.
Joko mengimbau kepada desa manapun yang membutuhkan bantuan air bersih untuk segera melapor. "Bantuan air bersih ini dilaksanakan ketika BPBD mendapat informasi dari pihak kecamatan. Di kecamatan sendiri nantinya akan mendapai informasi dari pihak desa. Oleh sebab itu, jika masyarakat membutuhkan air bersih dipersilakan melapor kepada pihak desa," paparnya.
Ditanya program untuk menanggulangi kekeringan, Joko hanya berharap bantuan perusahaan atau stakeholder terkait. "Kami berharap bantuan kepada perusahaan atau stakeholder lain agar turut serta membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan air bersih," jelasnya. (wan/rev)
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News