Tak Bisa Melahirkan karena Kepala Bayi Terlalu Besar, Minta Operasi Caesar Ditolak, Pilih Bunuh Diri

Tak Bisa Melahirkan karena Kepala Bayi Terlalu Besar, Minta Operasi Caesar Ditolak, Pilih Bunuh Diri Wanita ini jalan pun tak bisa, pilih bunuh diri. foto: mirror.co.uk

YULIN, BANGSAONLINE.com - Wanita hendak melahirkan yang identitasnya disembunyikan, memilih bunuh diri dari lantai 5 sebuah rumah sakit, gara-gara permintaan untuk operasi caesar ditolak keluarganya.

Padahal, operasi caesar ini satu-satuinya jalan, untuk melahirkan bayi kembar, setelah dokter menemukan fakta bahwa kepala bayi ini terlalu besar untuk dilahirkan secara normal.

Baca Juga: Diduga Bunuh Diri, Pria di Kota Malang Tewas Mengenaskan Tertabrak Kereta Api

Wanita ini mengadu kepada keluarganya, bahwa dia sudah tidak kuat lagi untuk melahirkan. Bahkan untuk berdiri saja dia sudah tak mampu. Dia meminta kepada keluarganya, untuk dilakukan operasi caesar. Namun, pihak keluarga tetap menolak permintaannya.

Di Kota Yulin di Provinsi Shaanxi, Cina Utara, memang tindakan operasi caesar harus dengan persetujuan pihak keluarga. Meski, keluarganya juga tahu bahwa si wanita sudah kesakitan luar biasa selama berjam-jam.

Akhirnya, ketika keluarganya lengah, dia merangkak menuju luar kamar, dan berkali-kali dia dibantu orang lain untuk memasuki lift. Ternyata, tujuannya adalah di lantai 5 rumah sakit terbagus di Kota Yulin ini. Untuk apa? Si wanita berusia 26 tahun ini memilih untuk menerjunkan dirinya dari lantai 5.

Baca Juga: Sekuriti BNI Surabaya Bunuh Diri, Polisi Pastikan Korban Lari dan Melompat dari Lantai 13

Wanita yang dilaporkan hamil 41 minggu ini langsung meninggal usai tubuhnya menghempas lantai dasar. Dokter berusaha menyelamatkan dua bayi kembar. Sayangnya, keduanya ikut tewas bersama sang ibu.

Catatan medis wanita berbunyi: "Wanita hamil itu dua kali keluar dari bangsal untuk memberi tahu keluarganya bahwa dia menginginkan operasi caesar karena dia tidak tahan lagi, tapi keluarga tersebut terus mendesak pengiriman alami."

Polisi mengatakan kepada media lokal bahwa kematian wanita ini karena bunuh diri. Kematiannya telah memicu protes secara online dengan wanita lain yang menyerukan hak reproduksi yang lebih besar.

Baca Juga: Depresi Istri Hamil 8 Bulan, Sekuriti BNI Surabaya Bunuh Diri Lompat dari Lantai 13

Sumber: mirror.co.uk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Diduga Depresi, Wanita di Pekanbaru Melakukan Percobaan Bunuh Diri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO