TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Bupati Trenggalek Emil Dardak terperanjat ketika menyaksikan langsung tempat tandon air warga dusun Selorejo desa Mlinjon kecamatan Suruh berasal dari drum bekas aspal yang sudah tampak kusam sekaligus berkarat.
Peristiwa ini diketahui orang nomor satu di Trenggalek ketika memimpin jajarannya melakukan peninjauan di dusun Selorejo desa Mlinjon, Kecamatan Suruh (8/9). Dusun Selorejo sendiri merupakan kawasan yang saat ini mulai terancam kekeringan. Warga mulai kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
Baca Juga: Dinas Kelautan Dan Perikanan Trenggalek Raih Juara Umum LMSI Tingkat Provinsi Jatim
Ketika itu, Bupati Emil dan rombongan tiba di lokasi dusun Selorejo. Suami dari Arumi Bachsin ini lantas menuangkan sendiri pasokan air bersih dari truk tangki kedalam tandon milik warga sekitar. Satu persatu wargapun menyodorkan tempat penampungan air pada bupati Emil. Ketika salah seorang warga menyodorkan tandon air yang berasal dari drum bekas aspal, di sinilah Emil Dardak mulai terperanjat.
Wajah dari anak wakil ketua umum APKASI ini lantas berubah seolah mengekspresikan wajah keheranan sekaligus merasa trenyuh melihat tempat penampungan milik warga yang berasal dari drum bekas aspal yang terlihat kusam dan berkarat.
Doktor termuda se-Asia Pasifik ini mengatakan kalau hal itu sangat membahaykan kesehatan. Apalagi drum itu dari bekas tempat aspal dan sudah berkarat lagi. “Maunya kita memasok air bersih, karena tempat yang kurang memadai malah justru bisa sebaliknya, berbahaya jika dikonsumsi," ungkap Emil di lokasi.
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Bupati muda ini lantas memerintahkan pada jajaran di bawahnya untuk segera mengganti tempat penampungan air dengan wadah yang lebih memadai. Namun sayangnya tidak bisa dilakukan saat itu juga dan segera diupayakan.
Sementara menindaklanjuti atas perintah Bupati Emil, ketika itu Camat Suruh, Agus Utoyo menyampaikan akan mendistribusikan tandon air secepat mungkin. "Tandon air sudah dipersiapkan, rencananya malam ini akan segera kita distribusikan kesana," terang dia.
Sekadar diketahui, di dusun Selorejo dihuni sejumlah 63 KK. Kawasan Dusun Selorejo Sendiri memang di kenal sebagai kawasan langganan kekeringan ketika musim kemarau tiba di Trenggalek. (man/ns)
Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Wabup Trenggalek Buka TMMD Ke-120
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News