GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 1000 elemen masyarakat dari sejumlah kabupaten/kota di Jatim mencanangkan Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Gedung Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP) jalan Jaksa Agung Soeprapto Gresik, Senin (11/9/2017).
Pencanangan Germas ini melibatkan 1000 “Manusia Sayur” yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat yang memakai atribut berbagai macam tanaman sebagai kostumnya. “Manusia Sayur” berasal dari berbagai daerah, di antaranya Lamongan, Bojonegoro, Tuban, Mojokerto, Sidoarjo dan Nganjuk.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Terpilihnya Kabupaten Gresik sebagai pusat Pencanangan Germas lantaran Pemerintah Kabupaten Gresik memiliki semangat yang tinggi untuk mensosialisasikan dan mengajak masyarakatnya untuk bersama-sama membangun kebiasaan berperilaku hidup sehat.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf beserta jajarannya. Juga hadir Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gresik Hj. Maria Ulfa Sambari dan juga sejumlah kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan jajaran Forkopimda.
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto dalam sambutannya mengatakan bahwa terdapat tiga indikator dalam membiasakan diri untuk berperilaku hidup sehat. Pertama, mengajak masyarakat untuk membiasakan diri berolahraga minimal 30 menit setiap hari.
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Kedua, mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran. Ketiga, selalu lakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter setiap enam bulan sekali. Sehingga diharapkan derajat kesehatan di kabupaten Gresik selalu meningkat.
"Selain itu, Pemkab Gresik juga menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sehingga mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat dan mendapat penghargaan di tingkat nasional. Kami berharap agar Kabupaten Gresik menjadi percontohan bagi kabupaten lainnya, sehingga harapan untuk menuju Indonesia sehat dapat terwujud," harapnya.
Sementara Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengatakan bahwa hadirnya Germas sebagai upaya peningkatan hidup sehat dan bersih di masyarakat.“Jika ajakan untuk membiaskaan diri hidup sehat di masyarakat dilakukan dengan oromotif dan ireventif, maka program ini diharapkan menurunkan beban penyakit,” katanya.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
Menurut Ia, angka kematian terjadi di Jawa Timur kini lebih banyak disebabkan penyakit yang tidak menular, seperti Hipertensi (tekanan darah tinggi). “Dari data yang kami terima pada tahun 2016, hipertensi merupakan penyakit tertinggi di Jatim dengan jumlah 935.736 kasus,” katanya.
Pada kesempatan itu pula dilakukan penandatanganan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto sebagai bentuk dukungan Germas di Jawa Timur. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News