BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 19 siswa SD Negeri Krisik 03, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar terpaksa dilarikan ke Puskesmas Gandusari, Senin (25/9) siang. Ke-19 siswa SD itu diduga mengalami keracunan karena mengalami pusing dan mual setelah mengonsumsi jajanan cilot dan sosis yang dijual di depan sekolah.
Kepala Sekolah SDN Krisik 3 Rohmiati mengatakan bahwa peristiwa ini bermula pagi sekitar pukul 08.00 wib. Saat itu beberapa siswa tiba-tiba mengalami mengalami pusing dan mual usai mengikuti upacara. Tak berapa lama kemudian jumlah siswa yang mengalami gejala serupa semakin banyak. Sehingga pihak sekolah memutuskan untuk langsung membawa ke Puskesmas.
Baca Juga: Puluhan Warga Selorejo Blitar Keracunan Makanan
"Setelah upacara awalnya ada beberapa siswa yang mengeluh mual dan pusing, tak lama kok yang mual dan pusing semakin banyak. Akhirnya saya dan guru-guru di sini memutuskan untuk langsung membawa ke Puskesmas karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan," jelas Rohmiati kepada wartawan.
Sementara Kapolres Blitar AKBP Slamet Waloya mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dugaan keracunan yang menimpa puluhan siswa di SD Negeri Krisik 3 tersebut. Polisi juga memintai keterangan dari penjual jajanan tersebut.
"Saat ini kita lakukan penyelidikan penyebab keracunan masal itu, termasuk memintai keterangan sejumlah penjual makanan di SD Negeri 03 Krisik," terangnya.
Baca Juga: Warga Tulungagung Meninggal, Diduga Keracunan Nasi Hajatan dari Blitar
Beruntung dari 19 siswa yang mengalami keracunan, tidak ada yang harus menjalani rawat inap. Mereka diperbolehkan pulang untuk rawat jalan setelah diberikan obat dari Puskesmas. (blt1/tri/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News