Tak Direstui, Pemuda Jogorogo Bacok Pacar dan Keluarganya

Tak Direstui, Pemuda Jogorogo Bacok Pacar dan Keluarganya Salah satu korban pembacokan Mahmudi yang mendapat perawatan.

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Karena emosi, seorang pemuda nekat membacok keluarga gadis yang diincarnya. Kenekatan pemuda tersebut tersulut karena pihak keluarga gadis tidak merestui hubungannya.

Yang dilakukan oleh Mahmudi (30), warga Desa Macanan, Keacamatan Jogorogo sungguh di luar batas kemanusiaan. Karena tidak mendapatkan restu soal asmara, pada hari Selasa (26/9) Mahmudi nekat membacok keluarga gadis yang dicintainya.

Baca Juga: Kabur ke Indramayu, Pelaku Rampok dan Pembunuhan Dihadiahi Timah Panas oleh Tim Tiger Polres Ngawi

Sekitar pukul 08.30 WIB, pemuda asal Desa Macanan berkunjung ke rumah Neni Agustin (17) di Desa Dawung, Kecamatan Jogorogo. Letak rumah tersangka dengan korban merupakan tetangga desa.

Maksud kedatangan dari Mahmudi yang diantar oleh dua temannya untuk meminta restu dari keluarga Neni Agustin. Akan tetapi selang seperempat jam, teman Mahmudi pamit pulang dan tinggal tersangka bersama gadis pujaannya.

Tidak beberapa waktu, terjadi cekcok antara Mahmudi dengan pihak keluarga Neni. Dari pertengkaran mulut tersebut sempat menjadi perhatian tetangga sekitar.

Baca Juga: Warga Kedunggalar Ngawi Digegerkan Penemuan Mayat Tanpa Identitas, Diduga Kuat Korban Pembunuhan

Di rumah korban, selain tersangka bersama Neni Agustin, juga ada Sumi (45), orangtua Neni serta Prawiro (82) kakek Neni. Karena saat adu mulut tersebut semakin memanas, Mahmudi membacok keluarga gadis idamannya tersebut secara membabi buta. Pada saat tersebut datang Sumiyem (45), tetangga korban yang hendak melerai langsung dibacok oleh tersangka.

Mengetahui korbannya bergelimpangan dengan bersimbah darah, pelaku langsung melarikan diri.

"Memang dari korban terkena luka bacok dan korban meninggal satu orang. Saat ini tersangka langsung dalam kejaran petugas kepolisian," jelas AKP Budi Cahyono Kapolsek Kedunggalar pada BANGSAONLINE.com.

Baca Juga: Pembunuhan Pria dengan Luka Sayatan, Polres Ngawi Tetapkan Istri Korban Sebagai Tersangka

Neni Agustin akhirnya meninggal karena luka yang diderita cukup parah dan kehabisan darah saat dalam perjalanan ke rumah sakit. (nal/rd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO