Soal Pengembangan Wisata, Bupati Pacitan Minta OPD Terkait Bersinergi

Soal Pengembangan Wisata, Bupati Pacitan Minta OPD Terkait Bersinergi

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Pengembangan sektor wisata bukan hanya menjadi tanggung jawab organisasi perangkat daerah (OPD) yang menaungi bidang tersebut. Namun sektor yang memiliki nilai strategis dalam mendongkrak pendapatan daerah‎ itu, harus menjadi pemikiran lintas sektor. Hal ini diungkapkan Bupati , Indartato.

Ia meminta agar semua OPD tidaklah mengedepankan ego sektoral untuk mengembangkan sektor tersebut. "Artinya, semua bidang tugas yang ada di masing-masing OPD termasuk kepariwisataan, tidak akan bisa lepas dari satuan kerja terkait lainnya. ‎Semua saling berkait. Jadi jangan mengedepankan ego sektor, semua ada keterkaitan dengan OPD-OPD lainnya," ujar bupati, Jumat (29/9).

Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4

Indartato menyadari, pengembangan dunia kepariwisataan di memang butuh pemikiran secara komprehensif. Terutama ketersediaan akses jalan yang memadai sehingga memudahkan wisatawan yang hendak berkunjung ke obyek-obyek wisata.

"Namun begitu, semua itu tak lepas dari porsi penganggaran yang proporsional. OPD-OPD teknis lainnya juga punya program-program strategis yang tak bisa dikurangi porsi penganggarannya untuk membiayai salah satu sektor saja. Kalau semua masuk ke salah satu sektor, bisa-bisa Dinas PUPR nggak bisa bangun jalan. Ada mekanisme yang dilalui untuk memunculkan mata anggaran. Semua kebutuhan di masing-masing OPD harus dilakukan proses pembahasan di tingkat tim anggaran pemerintah daerah (TAPD)," tegas Indartato.

Pada kesempatan yang sama, bupati berlatarkan birokrat ini juga sedikit mengkritisi lemahnya komunikasi di Dinas Pariwisata dengan pengambil kebijakan. Sehingga kekurangan-kekurangan yang selama ini mungkin tengah terjadi, hanya menjadi viral di dunia medsos ataupun pergunjingan kecil di sekelompok masyarakat. "Jadi jangan hanya bisa ngomong sana, ngomong sini. Sementara tidak pernah ada laporan dan pembahasan," kritiknya. (yun/rev)

Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO