TUBAN, BANGSAONLINE.com - Memasuki musim penghujan, masyarakat Kabupaten Tuban diimbau selalu tanggap dan waspada terhadap penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Imbauan ini disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariyah.
Menurutnya, musim penghujan rawan penyebaran DBD karena banyak genangan-genangan air bekas hujan yang digunakan sebagai sarang nyamuk pembawa penyakit DBD, Aedes Aegypti.
Baca Juga: Sebulan, Ratusan Warga di Tuban Terjangkit DB
Untuk itu, ia meminta masyarakat menggalakkan gerakan 3M, yakni menutup, menguras bak mandi, dan mengubur barang-barang bekas yang sudah tidak digunakan. "Gerakan ini sebagai langkah awal pencegahan terhadap penyebaran penyakit yang dibawa oleh nyamuk tersebut. Sebab, pencegahan lebih baik dari pada pengobatan," katanya kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (11/10).
Selain menyosialisasikan gerakan 3M Endah Nurul Komariyah mengatakan pihaknya sudah melakukan pengasapan (fogging) di sejumlah wilayah. "Fogging sudah dilakukan di Desa Manjung, Kecamatan Montong, dan Desa Ngadirejo, Kecamatan Widang," ujarnya.
"Wabah DBD bisa terjadi di wilayah manapun, terutama pada kawasan rawan terjadinya banjir. Paling rawan terjadi di bulan Desember hingga Februari," pungkasnya. (gun/rev)
Baca Juga: DBD Intai Tuban, RSUD Koesma Sudah Tangani 35 Pasien Selama Januari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News