MADIUN, BANGSAONLINE.com - Ratusan siswa dan pendamping dari 12 sekolah dasar (SD) berpartisipasi dalam kegiatan Sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) dan lomba masak ikan yang dilaksanakan di Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun, Jumat (13/10).
Aksi ini merupakan upaya Pemerintah Kota Madiun agar warganya lebih gemar makan ikan. Pasalnya, konsumsi ikan di Kota Madiun tergolong masih rendah, baru 14,7 persen. Angka ini lebih kecil dibandingakan Provinsi Jawa Timur yang mencapai 23 persen
Baca Juga: Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan 2 Raperda Inisiatif DPRD dan 4 Raperda Kota Madiun
Wali Kota Madiun, Sugeng Rismiyanto, saat membuka acara menekankan pentingnya makan ikan, baik ikan air tawar maupun ikan laut.
"Ikan itu memiliki kandungan protein yang tinggi serta mineral-mineral yang penting bagi pertumbuhan otak anak. Karena itu, kita harus memasyarakatkan makan ikan, terutama bagi anak-anak," ujar Sugeng.
Masih dalam kesempatan yang sama, Muntoro Danardono, Plt kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menyatakan, pasokan ikan di Kota Madiun masih disuplai dari luar daerah. Sebab, belum ada pembudidaya ikan yang sifat besar.
Baca Juga: Peringati HKN 2024, Pemkot Madiun Gelar Jalan Sehat Bareng Warga
Untuk itu, dia berupaya agar memberdayakan masyarakat dengan terus sosialisasi pentingnya memelihara ikan.
“Merubah kultur masyarakat yang tidak suka memelihara ikan menjadi suka itu tidak mudah. Jadi senantiasa kita sosialisasikan. Kita pelihara ikan di kolam ukuran 2 x 1 x 1 meter. Kalau dikelola dengan baik bisa mencukupi kebutuhan keluarga dan berangkat dari kecil ini bisa menjadi besar,” katanya. (hen/rd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News