KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Event bursa kerja Job Fair yang digelar Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (DKUMTK) Kota Mojokerto mulai Selasa 17-18 Oktober hari ini disesaki pencari kerja (pencaker). Pencaker dari Kota ini memadati Gedung GOR dan Seni Mojopahit, tempat digelarnya event tahunan tersebut.
Kadis DKUMTK Kota Mojokerto Hariyanto mengklaim pihaknya berhasil mendatangkan 40 perusahaan dari Mojokerto dan sejumlah daerah di Jatim untuk mensukseskan event ini.
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Sukses Turunkan Jumlah Pengangguran
"Masih sama dengan yang lalu, ada 40 perusahaan dari Mojokerto dan daerah sekitar yang kita datangkan dalam Job Fair kali ini," ujarnya.
Mantan Kadispendik ini menambahkan, bursa kerja ini menyediakan 2507 ribu lowongan kerja, termasuk lowongan kerja bagi kaum difabel atau berkebutuhan khusus. "Ada juga lowongan untuk difabel, namun yang dicari perusahaan adalah mereka yang memiliki keterampilan khusus," paparnya.
Untuk itu, pihaknya memberi pelatihan komputer dan pendidikan keterampilan tangan pada 25 difabel di kota ini. "Tidak hanya tenaga terampil, perusahaan juga meminta sertifikat keterampilan kepada pencaker. Untuk itu, kami membekali sertifikat keterampilan kerja bagi pencaker yang bersedia mengikuti pelatihan," tambahnya.
Baca Juga: Mojokerto Terancam Ledakan Pengangguran
Upaya pemberdayaan pencaker difabel bukan tanpa kendala. Kata ia, kendala ada pada ortu pencaker berkebutuhan khusus. "Ortu mereka sering tidak tega jika mereka dikirim ke luar kota," ungkapnya.
Ia mengatakan, selama ini Pemkot sudah berperan aktif dalam pengentasan jumlah pengangguran. "Wali Kota mengeluarkan perwali yang meminta agar Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) menerima minimal satu pencaker difabel di OPD masing-masing," tandasnya.
Sementara itu Plt. Sekdakot Mojokerto Gentur Prihantono ditemui usai membuka acara berharap agar acara Job Fair ini bisa menyedot tenaga kerja sebanyak-banyaknya. "Kalau target, ya sebesar-besarnya. Karenanya job fair ini sangat dibutuhkan. Kalau melihat online kan satu-satu, ini pencaker bisa memilih," katanya.
"Yang penting, pencaker bisa tahu apa yang maui perusahaan. Kalau yang dibutuhkan adalah tenaga terampil maka mereka bisa.memenuhinya," pungkasnya.
Acara ini dihadiri jajaran Forkompimda termasuk Kapolresta AKBP Puji Hendro dan dan CPM 082 CPYJ Mojokerto. (yep/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News