KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sekitar 600 atlet di Kota Kediri diberikan penghargaan oleh Walikota Kediri dan Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI). Penghargaan yang diberikan tersebut hanya bagi para juara 1-3 dalam kejuaraan Pekan Olah Raga Kota (Porkot) Kediri yang diselenggarakan oleh KONI tahun 2017.
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan, dalam Porkot itu, Pemerintah Kota Kediri memiliki target yang tinggi kepada atlet-atlet Kota Kediri. "Tidak hanya berjaya di Jawa Timur, namun harus berjaya di tingkat nasional bahkan internasional," ucapnya.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
Abu, sapaan karib Walikota, mengajak para coach untuk mencetak atlet Kota Kediri yang unggul, memiliki semangat bersaing dan bermental juara. "Manfaatkan kemajuan teknologi untuk memperlajari cara berlatih atlet-atlet dunia. Saya ingin lebih banyak atlet-atlet Kota Kediri dapat bersaing di event internasional," ujarnya.
Saat ini, Pemkot Kediri juga terus berpikir untuk mensupport KONI secara sustainable karena Kota Kediri memiliki potensi atlet-atlet berbakat. "Atlet-atlet Kota Kediri tidak boleh lari dari Kota Kediri. Kita juga telah mensinergikan atlet dengan beberapa sekolah," ungkapnya.
Pria berusia 37 tahun ini menginginkan agar pertandingan olahraga tidak hanya Porkot saja. Karena semakin sering berlaga, jiwa kompetisi anak akan semakin terasah. "Dengan sering berlaga mental juara dan jiwa kompetisi anak tentu akan semakin baik," jelasnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Abu juga berpesan kepada para orang tua agar mendukung anak-anaknya yang memiliki hobby olahraga. Karena lebih baik anak menghabiskan waktu untuk berlatih daripada masuk kedalam pergaulan yang salah. "Lebih baik anak-anak banyak berlatih daripada terjerumus dalam pergaulan yang salah. Karena saat ini banyak anak-anak muda yang terjerumus menggunakan narkoba," tandasnya.
Sementara, Ketua KONI Kota Kediri Heru Marwanto mengatakan, dalam Porkot 2017 itu ada 15 Cabor yang dipertandingkan. "Dari sekian banyak cabor yang dilombakan yang paling banyak peserta cabor Bola Voli. Ada 600 atlet Cabor Bola Voli," ungkap Heru.
Dengan diadakannya Porkot itu, Heru berharap akan muncul bakal bibit Cabor, agar bisa mewakili tingkat regional sampai internasional. “Apalagi, dalam Porkot ini juga dimulai tingkat SD,” ujarnya
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
Perlu diketahui, Porkot tahun ini diikuti sebanyak 3.380 atlet dari berbagai Cabang Olah Raga (Cabor) dengan 184 nomor pertandingan. Para atlet sendiri berasal dari beberapa tingkatan, mulai SD, SMP dan SMA/SMK di Kota Kediri. (rif/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News