BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bojonegoro akhirnya memutuskan memberikan rekomendasi kepada Pudji Dewanto untuk bertarung di Pilkada Bojonegoro 2018.
"Sementara baru surat tugas yang turun kepada kami yang intinya memberikan tugas kepada saudara Pudji Dewanto. Ini belum rekomendasi, tapi setelah prosesnya dilalui biasanya otomatis rekomnya turun. Kepastiannya akhir November nanti," jelas Ketua DPC PPP Bojonegoro Choirul Anam, Rabu (1/11).
Baca Juga: Anna Muawanah-Wawan Menangi Pilkada Bojonegoro
Ditanya pertimbangan mendasar surat tugas itu turun ke Pudji Dewanto, Choirul mengaku ada beberapa hal, di antaranya adanya pertarungan tiga tokoh elit di eksekutif legislatif, yakni Bupati Suyoto, Wabup Setyo Hartono, dan Ketua DPRD Mitroatin.
"Karena PPP ini sebagai partai yang menengah ke bawah, kalau kita masuk ke tiga petarung itu tentu berat. Selain itu pertimbangan lainnya kita ingin mencari calon yang non partai. Kalau calon dari parpol tentu akhirnya akan ngopeni (meramut,red) parpolnya pribadi," paparnya.
Setelah turunnya surat ini, sambung dia, langkah Pudji Dewanto adalah mencari koalisi partai pendukung untuk memenuhi kuota 11 kursi, agar bisa mendaftar ke KPU Bojonegoro. Selain itu juga mencari pasangan calon wakil.
Baca Juga: Jelang Coblosan, Panwas dan Polres Bojonegoro Waspadai 'Serangan Bom'
"Tentu surat tugas ini tidak turun serta merta, tapi ada beberapa pertimbangan yang dilakukan DPP. Termasuk melalui Rampimcam yang diikuti seluruh kader," terangnya.
Choirul menegaskan, jika Pudji Dewan terpilih di Pilkada Bojonegoro 27 Juni 2018 mendatang, maka pria yang kini menjadi konsultan di daerah Jakarta itu diminta beberapa hal oleh DPP.
"Permintaan DPP apabila Pudji Dewanto terpilih maka berkewajiban menyiapkan anggaran kepada Madin (Madrasah Diniyah,red) serta memberikan pemberdayaan kepada guru-guru Madin," paparnya.
Baca Juga: Jalan Rusak, Pengiriman Logistik Pemilu di Bojonegoro Terganggu
Pria yang juga anggota komisi C DPRD Bojonegoro itu menjelaskan, bahwa proses penjaringan Bacabup PPP ini sudah sesaui mekanisme yang ada. Tahapan demi tahapan telah dilakukan dengan baik dan transparan, sehingga dia memastikan surat tugas yang diberikan DPP kepada Pudji Dewanto ini tidak memberikan efek negatif kepada peserta pendaftar lainnya.
Ada lima Bacabup yang mengikuti proses penjaringan di PPP. Yakni Pudji Dewanto, Heru Suroso, Mitroatin, Setyo Hartono, dan Akmal Boedianto. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News