LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Komisi A DPRD Kabupaten Lamongan berangkat ke Mataram melakukan kunjungan kerja (kunker). Namun anehnya, kunker tersebut ada anggota dewan yang didampingi keluarga (istri dan anaknya).
Menurut informasi, Komisi A melakukan kunker ke DPRD dan Pemkot Mataram dalam rangka membahas soal perizinan dan kependudukan.
Baca Juga: Pemkab dan DPRD Lamongan Tanda Tangani Komitmen Anti Korupsi
Namun ketika dikonfirmasi terkait hal ini, Ning Darwati selaku Ketua Komisi A membantah jika ada anggotanya yang kunker mengajak keluarga. "Tidak ada yang membawa istri, kalau pun ada mereka membayar sendiri tidak menggunakan dana APBD," jelasnya, Rabu (8/11) pagi.
Begitu juga Ketua DPRD, Kaharudin, juga membantah jika ada anggota dewan yang mengajak istri saat kunker. "Tidak ada yang membawa keluarga. Kunker kok bawa istri dan anak, saya jamin tidak ada," tepisnya.
Berdasarkan pantauan, saat memasuki bus yang mengangkut ke Bandara Internasional Juanda, wartawan mendapat mendapati anggota Komisi A, Kd, membawa istri dan anaknya turut serta dalam perjalanan dinas ke Mataram tersebut.
Baca Juga: 7 Fraksi DPRD Lamongan Sampaikan Pandangan Umum Atas Raperda Pertanggungjawaban APBD 2023
Sementara, Sekretaris Dewan, Drs. Aris Wibawa, MM, mengatakan anggaran kunker ke Mataram itu sekitar Rp 105 juta. Anggaran sebesar itu digunakan untuk transportasi, penginapan, dan uang saku para wakil rakyat sebanyak 12. "Saya nggak ingat persisnya, sekitar Rp 105 jutaan," ujar Aris. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News