BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Dinamika politik di internal DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bojonegoro masih dinamis.
Ketua DPC PPP Choirul Anam, mengaku hingga saat ini terus berkomunikasi dengan DPP terkait langkah partai berlambang Ka'bah itu di Pilkada Bojonegoro 2018 nanti.
Baca Juga: Anna Muawanah-Wawan Menangi Pilkada Bojonegoro
"Perkembangannya sedang membangun komunikasi dengan DPP, karena saat ini sudah menjadi domain di tingkat provinsi dan pusat. Soal rekomendasi siapa yang akan kita usung juga menjadi wilayah pusat," tegas Choirul Anam di kantor PPP Jalan Panglima Polim Bojonegoro, Jumat (10/11).
Pria yang juga menjabat anggota DPRD Bojonegoro itu mengaku sudah melakukan komunikasi kepada sejumlah partai politik di tingkat kabupaten. Ada sejumlah parpol seperti Hanura, Nasdem dan PAN yang sudah didekati untuk diajak berkoalisi di Pilkada Bojonegoro 27 Juni 2018 nanti.
"Sudah clear semua di tingkat cabang, untuk hasil atau endingnya tergantung pusat. Kita buka-bukaan saja sudah berkomunikasi dengan Hanura, Demokrat dan PAN," bebernya.
Baca Juga: Jelang Coblosan, Panwas dan Polres Bojonegoro Waspadai 'Serangan Bom'
Sebelumnya, DPC PPP telah memberikan surat tugas kepada Pudji Dewanto, salah satu Bacabup yang mendaftar penjaringan di PPP. Surat tugas tersebut intinya memberikan tugas kepada pria yang akrab disapa Kang PD itu untuk mencari koalisi parpol agar bisa memenuhi kuota sebelas kursi.
"Sekali lagi untuk hasilnya kita menunggu DPP, yang jelas kita di bawah bersama Pak Pudji Dewanto sudah melakukan komunikasi dengan beberapa partai politik," ucapnya menambahkan. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News