Soal Desakan Munaslub, Golkar Pacitan Serahkan Sepenuhnya Pada DPP

Soal Desakan Munaslub, Golkar Pacitan Serahkan Sepenuhnya Pada DPP Effendi Budi Wirawan

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Desakan segera dilaksanakannya munaslub pasca ditangkapnya Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto (Setnov) oleh KPK ternyata cukup berpengaruh terhadap konstelasi politik hingga di level bawah. Tidak terkecuali di Pacitan, parpol dengan 7 kursi parlemen itu mulai ancang-ancang menata diri.

Ketua DPD Partai Golkar Pacitan, Effendi Budi Wirawan (EBW) berpandangan bahwa persoalan munaslub merupakan ranah kepengurusan di level sentral.

Baca Juga: Golkar Pacitan Membuka Diri Bagi Parpol Lain yang Hendak Bergabung Dalam Satu Fraksi

"Kami yang di daerah tidak punya suara soal itu (munaslub). Pusatnya lah yang paling berkompeten menyikapi masalah tersebut," ujarnya, Selasa (21/11).

Dia menyadari, di internal Golkar memang ada penilaian yang lebih didasarkan pada prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela (PDLT). Akan tetapi pada kasus yang menyeret Setnov tersebut, Effendi lebih menekankan agar semua kader, simpatisan, dan masyarakat yang memilih Partai Golkar untuk mengedepankan asas hukum praduga tidak bersalah.

"Selama ini kita paham dinamika hukum yang dialami Pak Setnov. Salah atau tidak, majelis hakim yang akan memutuskan. Sebelum ada keputusan berkekuatan hukum tetap, sebaiknya kita kedepankan dulu asas praduga tidak bersalah," bebernya.

Baca Juga: Putri Ketua DPD Partai Golkar Pacitan Dipinang Tiga Balon Bupati sebagai Cawabup

Terkait desakan segera dilaksanakannya munaslub, Effendi mengaku akan menyerahkan kepada mekanisme partai yang sudah dijalankan selama ini.

"Kita serahkan sepenuhnya pada kebijakan kepengurusan di pusat. Kami yang di daerah tunduk dengan apa yang akan mereka putuskan," tandasnya. (yun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO