PACITAN, BANGSAONLINE.com - Ratusan kepala keluarga (KK) yang bermukim di kawasan tanggul pengaman sungai atau tepatnya di RT 01/RW 02 Dusun Gemulung, Desa Tanjungsari, Kecamatan/Kabupaten Pacitan terpaksa harus diungsikan. Pasalnya, debit air sudah meluap dan menggenangi pemukiman padat penduduk.
Mereka khawatir dan ketakutan seandainya hujan tak segera reda, pondasi tanggul tak kuat menahan derasnya aliran air sungai.
Baca Juga: Tanah Longsor Kembali Melanda Sejumlah Wilayah di Pacitan
Babinsa Koramil 0801/01 Desa Tanjungsari Sertu Pambudianto mengungkapkan, saat ini dusun tersebut sepi hanya menyisakan beberapa warga, utamanya para bapak-bapak dan pemuda.
"Sebab hampir semua anggota keluarganya sudah diungsikan terutama anak-anak. Mereka mengungsi kerumah sanak-saudara dan para kerabat di wilayah barat kota," ujarnya, Selasa (28/11) sore.
Menurutnya, kondisi aliran air sungai sudah tak bisa dibendung lagi. Untuk mengantisipasi terjadinya kebocoran, sejumlah warga dengan dibantu personil TNI dan Kepolisian, bergotong-royong melakukan penambalan dengan pasir atau glangsing.
Baca Juga: Abrasi Bantaran Sungai Grindulu di Desa Mentoro Ancam 64 Kepala Keluarga
"Sampai sore ini, warga masih bekerja bakti menambal beberapa titik tanggul yang rembes," jelas prajurit TNI ini pada pewarta.
Sementara proses evakuasi pengungsi dilakukan dengan menggunakan kendaraan pribadi serta armada milik TNI serta pihak kepolisian. "Para pengungsi sudah merasa aman, karena jauh dari tanggul sungai," tandasnya. (yun/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News