Dinkes dan RSUD Pacitan Pastikan Stok Obat untuk Pengungsi Aman

Dinkes dan RSUD Pacitan Pastikan Stok Obat untuk Pengungsi Aman Ribuan pengungsi yang masih bertahan di gedung karya Dharma. foto: ist

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pacitan memastikan stok obat-obatan untuk ribuan pengungsi korban banjir bandang masih mencukupi. Bahkan, OPD di bawah kendali dr Eko Budiono itu sudah mendirikan posko pbat-obatan yang dipusatkan di Gedung Karya Dharma Lingkungan Sekretariat Kabupaten Pacitan.

"Para pengungsi yang jumlahnya kurang lebih sekitar 3000-an orang sejak Rabu (29/11) kemarin sudah dievakuasi ke Gedung Karya Dharma. Kita sudah dirikan pos obat di sana," kata Eko, Kepala Dinkes Pacitan, Kamis (30/11).

Eko menjamin stok obat-obatan itu masih sangat longgar hingga batas waktu tanggap darurat yang ditetapkan Bupati Pacitan, yakni tanggal 5 Desember mendatang.

"Ini kan penanganan awal, sehingga ketersediaan obat-obatan kita masih sangat longgar. Termasuk seandainya ada pengungsi yang perlu penanganan lebih lanjut, semua pustu, serta puskesmas sudah siap. Di gudang farmasi kita, obat-obatan yang dibutuhkan untuk penanganan awal ini juga masih sangat longgar," jelas mantan Staff Ahli Bupati ini.

Di lain pihak, Kabag Keuangan RSUD dr Darsono Vira Anggraeni, juga memastikan semua pengungsi yang menjalani perawatan di rumah sakit masih ter-cover pelayanan. "Baik itu rawat inapnya beserta obat-obatan dan jasa medis yang menanganinya. Mereka gratis tidak ditarik biaya apapun. Yang ikut BPJS secara otomatis akan mendapatkan klaim, dan yang tidak akan dibiayai oleh pemkab. Sebab ini kondisi tanggap darurat." jelasnya di tempat terpisah.

Hingga hari kedua pasca banjir, sedikitnya masih terdaftar sebanyak 18 orang pasien yang menjalani rawat inap di RSD Pacitan. (yun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO