PACITAN, BANGSAONLINE.com - Meski sempat terjadi kenaikan harga atas beragam komoditas bahan pokok pasca terjadinya banjir bandang dan tanah longsor di Pacitan, namun stok bahan pangan di pasaran tersebut, sejauh ini masih relatif aman.
Bupati Pacitan Indartato mengungkapkan bila beberapa hari lalu memang sempat terjadi eskalasi harga sejumlah bahan pokok. Kendati begitu, kenaikan tersebut masih dalam batas wajar. Ia berjanji bila seandainya kenaikan itu sudah melebihi ambang kewajaran, pihaknya akan segera melaksanakan operasi pasar.
Baca Juga: Soal Pemberian Keringanan Kredit, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pacitan Serahkan ke Perbankan
Menurut kabar yang berhasil dirangkum wartawan dari beberapa pedagang di Pasar Minulyo serta Arjowinangun, stok beberapa bahan pokok masih sangat longgar. Ida, salah seorang pedagang di Pasar Arjowinangun mengatakan jika hampir semua komoditas masih sangat aman dan melimpah.
"Kita sudah stok banyak, sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya, Selasa (12/12).
Dirangkum data, hingga hari ini, stok kedelai di beberapa toko masih mencapai 8,5 ton, gula 13,8 ton, terigu 2,05 ton, telor 2.725 kg, beras 40 ton, minyak curah 3,5 ton, dan beras Bulog sekitar 3.000 ton. Melimpahnya stok bahan pangan tersebut lantaran arus distribusi dari luar daerah sudah kembali normal.
Baca Juga: Harga Gula Pasir Kemasan Tembus Rp 22 Ribu per Kilogram
Sementara untuk harga, memang masih ada sedikit kenaikan. Misalnya, untuk semua jenis beras naik dikisaran Rp 1.000 per kg, telor sekitar Rp 24 ribu hingga Rp 25 ribu per kg, serta beragam jenis sayuran. (yun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News