Disidak, Pedagang Nakal Ketahuan Naikkan Harga Kebutuhan Pokok

Disidak, Pedagang Nakal Ketahuan Naikkan Harga Kebutuhan Pokok Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi saat sidak harga di Pasar Bandar Kota Kediri.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Menjelang Natal dan tahun baru, petugas gabungan Polresta dan Disperindag sidak ke sejumlah pasar, Senin (11/12). Ini sebagai langkah pencegahan dan antisipasi pedagang nakal yang sengaja menaikkan harga kebutuhan pokok.

Dalam sidak, ditemukan sejumlah harga komoditas mulai dari sayur, telur dan daging ayam mengalami kenaikan harga. Tak hanya kenaikan harga. Petugas dari kepolisian, Bulog Divre Kediri dan Dinas Perindustrian Perdagangan Kota Kediri, juga menemukan sejumlah pedagang yang menjual beras murah yang dibeli dari operasi pasar Sub Divre Bulog Kediri dengan harga selisih Rp 4 ribu.

Baca Juga: Menko Marves Resmikan Bandara Dhoho, Pemkab Kediri Dorong Percepatan Sarpras Pendukung

Kapolresta Kediri, AKBP Anthon Heryadi yang juga memimpin sidak mengakui adanya sejumlah pedagang yang menjual beras yang dibeli dari operasi pasar murah Bulog.

"Jadi mereka menjual lagi beras yang dibeli dari Bulog dengan harga Rp 8 ribu per kilogram atau Rp 40 ribu per sak, dengan harga jual kembali Rp 45 ribu. Seharusnya mereka tidak bisa menjual lagi beras yang dibeli dari Bulog," ucap Anthon kepada wartawan.

Mengetahui temuan kenaikan harga tersebut, anggota tim satgas pangan Polresta Kediri langsung diminta melakukan pendataan dan penyelidikan.

Baca Juga: Lewat FinFest 2024, OJK dan Pemkot Kediri Terus Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat

"Memang ada kenaikan harga sayur dan kebutuhan pokok namun untuk menghindari tindakan kriminal pedagang nakal, tim satgas pangan saya langsung saya minta turun mengawal soal harga, karena ini demi kepentingan masyarakat," tegas Anthon.

Kepala Bulog Divre Kediri, Ahmad Kholisun menjelaskan, penjualan beras murah itu sengaja dilakukan agar harga tidak naik secara signifikan. Dia membenarkan, bahwa penjualan hari itu sengaja tidak ada batasan. Pembeli merupakan pedagang dan berniat menjual lagi beras dari Bulog dipersilakan, dengan selisih harga Rp 100 hingga Rp 200 per kg.

"Penjualan kali ini memang belum ada pembatasan pembelian. Namun demikian kalau dijual lebih dari harga yang wajar, mungkin selanjutnya akan kami atur," jelas Kholisun.

Baca Juga: Juli 2024, Sektor Jasa Keuangan di Wilker OJK Kediri Terjaga dan Stabil

Dari pantauan, ada kenaikan cabai dan tomat, wortel, kubis di kisaran Rp 2-4 ribu/kg. Sementara untuk harga beras dan daging sapi masih stabil. Sedangkan untuk daging ayam mengalami kenaikan dari Rp 26 ribu menjadi Rp 30 ribu/kg. (rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO