BLITAR, BANGSAONLINE.com - Satuan reserse kriminal Polres Blitar Kota berhasil menggagalkan upaya penculikan. Upaya penculikan itu menimpa Ressyi Nikolas Saputra (10), yang sempat dibawa kabur pamannya sendiri, Sunyoto (26). Keduanya warga Dusun Sumberjo, Desa Karangbendo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.
Kapolres Blitar Kota AKBP Adewira Negara Siregar mengatakan, pelaku berhasil diamankan anggota Satreskrim Polres Blitar Kota di sebuah rumah kos di Arjosari Malang, Selasa (12/12) tadi malam pukul 21.35 wib.
Baca Juga: Kabur, Satu Pelaku Penyekapan Lima Bocah di Blitar Ditetapkan DPO
"Begitu dapat laporan, Satreskrim langsung bertindak cepat menelusuri keberadaan pelaku beserta korban," ungkap Kapolres Blitar Kota AKBP Adewira Negara Siregar, Rabu (13/12).
Upaya penculikan itu diduga lantaran pelaku dendam dengan ibu korban, Ismawati (41) yang tak lain adalah kakak ipar pelaku.
Ibu korban melaporkan aksi penculikan ini ke polisi Selasa (12/12) sekitar pukul 17.00 wib. Ismawati panik, karena pelaku membawa kabur anaknya dengan disertai ancaman. Pelaku membawa kabur korban saat diajak ibunya ke rumah temannya bernama Dewi di daerah Karangbendo.
Baca Juga: Ibu Pengunggah Isu Penculikan Anak di Blitar Akui Kurang Informasi Karena Jarang Baca Berita
Sekitar pukul 16.00 wib, pelaku menelpon Ismawati menanyakan di mana posisinya. Begitu tahu di rumah Dewi, pelaku lalu menyusul dan minta izin Ismawati mengajak korban pergi. Ismawati sebetulnya sudah melarang. Namun pelaku berdalih, hanya mengajak korban menjemput anaknya yang bernama Cinta di rumah kakeknya.
"Ibu korban ditelpon dan diancam jika istri pelaku yang bekerja sebagai TKW tidak dipulangkan maka ia juga tidak akan mengembalikan Ressyi. Bahkan ada ancaman korban akan dibunuh. Saat menelepon itu ternyata pelaku sudah membawa korban naik bus menuju Malang," paparnya.
Dalam hitungan jam, polisi berhasil menggagalkan upaya penculikan anak ini. Pelaku dan korban lalu dibawa kembali ke Blitar. Sesampainya di Mapolres Blitar Kota, kondisi badan korban sempat panas, dan harus mendapatkan penanganan medis dari tim medis Polres Blitar Kota, sebelum dibawa pulang ibunya.
Baca Juga: Penculikan Anak di Blitar, Sempat Diposting Ibu Rumah Tangga, Polisi Pastikan Hoaks
Sementara Ismawati mengaku tak percaya jika Sunyoto tega melakukan upaya penculikan. Bahkan mengancam akan membunuh anaknya. Dirinya menyebutkan pelaku memang sering main ke rumah karena merupakan suami dari adiknya yang pergi ke luar negeri.
“Alhamdulillah anak saya sudah kembali. Sebelum anak saya ditemukan saya gak bisa lagi ngomong, saya sudah cari ke sana-kemari sama ayahnya gak ketemu. Saya gak bisa tidur nangis ingat anak saya,” ungkapnya. (blt1/tri/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News