TUBAN, BANGSAONLINE.com - Selama 2017, Perum Perhutani Divre Jawa Timur (Jatim) menggalakkan penanaman 11,5 juta bibit pohon. Tak terkecuali Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tuban yang memfokuskan penanaman tersebut di petak 3 RPH Ngimbang dengan luas 7,5 Ha, BKPH Sundulan, Rabu (13/12).
KPH Tuban menanam sebanyak 391.365 pohon yang terdiri dari 247.241 bibit jati dan 144.124 bibi rimba. Sementara hingga hingga Desember 2017 telah dilakukan pembibitan sebanyak 415.638 bibit dengan rincian pohon Jati 249.797 bibit dan Rimba 165.839 bibit untuk ditanam di lahan seluas 282.4 Ha.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
Kepala Administratur KPH Tuban Agus Santoso mengatakan, langkah penanaman tersebut sebagai bagian untuk melestarikan lingkungan hutan. Penanaman dilaksanakan dengan sistem tumpang sari melihat kondisi lahan di Jawa yang semakin terbatas.
"Harapannya lahan tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai lahan pertanian. Program ini merupakan gerakan moral untuk kepedulian segenap jajaran terhadap pentingnya keberhasilan tanaman," ujar Agus.
Sementara untuk menghindari matinya bibit yang telah ditanam, petugas Perhutani menggandeng Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) agar dapat mengontrol pertumbuhan dan pengawasan tanaman.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
"Dengan tumpangsari, masyarakat dapat memelihara tanaman pertanian sekaligus milih perhutani. Untuk itu kita gandeng masyarakat sekitar kawasan hutan," pungkasnya.
Aksi tanam pohon tersebut diikuti sebanyak 250 peserta dari berbagai elemen yang terdiri TNI, Polri, Dinas Pertanian, Forkopimka Palang, organisasi masyarakat, Mahasiswa, Perusahaan, dan beberapa pihak terkait lainnya. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News