BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 150 mahasiswa berbagai jurusan dari IKIP PGRI Bojonegoro menerima materi pemahaman tentang minyak dan gas dari manajemen Energi Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL) di gedung auditorium kampus setempat, Kamis (14/12).
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan IKIP PGRI Bojonegoro, Heru Ismail menilai kegiatan ini sangat penting. Menurutnya, pemahaman tentang industri hulu minyak dan gas di Kabupaten Bojonegoro harus dimiliki semua kalangan termasuk akademisi. Pasalnya di Bojonegoro terdapat industri hulu migas, sehingga mahasiswa harus menangkapnya sebagai peluang bisnis besar.
Baca Juga: EMCL Sukses Lakukan Pengapalan ke 1.000 Minyak Mentah Blok Cepu untuk Indonesia
Sementara pembicara dari EMCL, Hariwiyono menyampaikan bahwa kegiatan ini bagian dari komitmen perusahaan dalam meningkatkan pendidikan di wilayah operasi.
"EMCL ingin menularkan nilai-nilai keselamatan yang selama ini dianut dalam budaya kerja perusahaan. Keselamatan ini penting untuk selalu kita aplikasikan dalam semua aspek kehidupan," ucap Manajer Logistik Operator Lapangan Banyu Urip tersebut.
Dalam pemaparannya Harwi menjelaskan, berbagai pencapaian di Lapangan Banyu Urip. Mulai dari jumlah produksi hingga berbagai efesiensi yang dilakukan EMCL agar pendapatan negara semakin besar. Hal-hal teknis dalam industri perminyakan juga dijelaskan Harwi. (gun/rev)
Baca Juga: Difasilitasi EMCL, Nelayan di Tuban-Lamongan Berlomba Buat Sambal dan Olahan Hasil Laut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News