SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Bertempat di Bluru Kidul Sidoarjo, tim PHBD Unusida mengadakan launching produk hasil program hiba bina desa (PHBD), Kamis lalu. Produk khas itu ialah olahan kerang berupa krupuk kerang dan bakso kewer (kerang dower).
Jenis olahan ini menambah makanan khas baru di Sidoarjo yang bisa meningkatkan nilai jual olahan kerang dari nelayan di desa Bluru kidul. Launching itu sendiri dihadiri sekitar 400 peserta yang terdiri dari elemen masyarakat Bluru, mahasiswa unusida
Baca Juga: Umaha Sidoarjo Gelar Gala Night Peringati Satu Dasawarsa yang Dimeriahkan Cak Lontong
Zakaria Dimas, Ketua tim PHBD mengatakan, ide bermula dari ketidaksengajaan tim dalam mengikuti program kementerian.
"Kami cukup bangga karena kampus kami lolos dari 4.000-an proposal dari kampus se-indonesia yang tidak terlepas dari support dan dukungan semua elemen, Termasuk Bapak Rektor, Kepala Kelompok nelayan, Pemerintah Desa, dosen pembimbing dan masyarakat Bluru Kidul," ujar dia.
Bluru Kidul mempunyai potensi ekonomi kreatif yang besar khususnya di bidang pengelolaan kerang. Mayoritas penduduk mata pencahariannya adalah nelayan. Jika kerang dikelola dengan baik ini bisa meningkatkan ekonomi desa dan masyarakat.
Baca Juga: Khofifah Promosikan Kuliner Jatim: Ini Masakan Khas Madura, Sidoarjo, Jombang, dan ...
Tri Prasetyo mantan Kades Bluru Kidul berharap produk kreativitas dari mahasiswa bisa menjadi daya tarik pengembangan ekonomi desa khususnya para nelayan. Diharapkan pula bisa meningkatkan ekonomi nelayan kerang. (cat/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News